JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Johnny G Plate mengingatkan tujuan awal PAN menjadi pendukung pemerintahan. Saat itu, PAN berjanji ingin membantu pemerintah keluar dari persoalan ekonomi yang ada.
"PAN mau dukung pemerintahan atau minta kursi? Ini dua hal yang berbeda," kata Johnny saat dihubungi, Jumat (11/9/2015).
Pernyataan Johnny tersebut menanggapi pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir. Menurut dia, jika memang sejak awal PAN berniat mendukung pemerintah, jika tidak mendapat kursi, itu tidak menjadi persoalan.
"Kalau memang Presiden nanti merasa ada kader yang dibutuhkan, kader dari partainya (PAN) untuk lebih mengefektifkan kinerja pemerintah itu bagus," ujarnya.
Johnny pun mengingatkan agar PAN tak memberikan syarat apa pun kepada Presiden Joko Widodo jika memang ingin mendukung pemerintahan. Ia menegaskan, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif seorang presiden.
"Presiden yang mempunyai hak absolut, hak prerogatif pergantian menteri," katanya.
Sebelumnya, Soetrisno membantah adanya transaksi kursi kabinet untuk partainya setelah deklarasi dukungan untuk pemerintah. Namun, Soetrisno melontarkan pernyataan agar setiap partai yang berada di jajaran pemerintah untuk tak hanya siap menerima jabatan, tetapi juga siap jumlah kursinya berkurang di kabinet.
"Ini bukan masalah legawa atau tidak, itu kewenangan Presiden. Kalau diajak ya siap, kalau berkurang, ya siap," kata Soetrisno seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/9/2015). (Baca: Soetrisno Bachir Sebut Parpol Koalisi Harus Siap Kursinya Berkurang)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.