Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mengaku Belum Tunjuk Pimpinan Baru KEN

Kompas.com - 10/09/2015, 17:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pertemuannya dengan Ketua Umum Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir memang membahas soal Komite Ekonomi Nasional. Rencananya, lembaga itu akan diubah menjadi Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

Namun, Jokowi mengaku belum menunjuk siapa pun untuk memimpin lembaga non-struktural tersebut.

"Bicara investasi saja. Bicara tentang masalah itu (KEN), tentang industri, dan ekonomi," ujar Jokowi di sela-sela acara pembagian paket sembako di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2015).

Saat ditanyakan apakah posisi di KEN akan diberikan kepada PAN sebagai timbal balik dari keputusan partai itu mendukung pemerintah, Jokowi tak membenarkannya. Dia hanya menjelaskan bahwa saat ini sudah ada masukan nama yang diterimanya.

"Tadi baru masukan-masukan, nama-nama, tetapi belum (diputuskan). Masih kita godok lagi. Ya kita ingin bentuk Komite Ekonomi dan Industri Nasional," ucap dia.

Jokowi melanjutkan, perubahan KEN menjadi KEIN nantinya karena pemerintah ingin fokus pada sektor industri. "Karena yang kita butuhkan ke depan kan industrialisasi dan hilirisasi," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Sebelumnya, Soetrisno bertemu dengan Jokowi bersama seorang pengusaha. Soetrisno mengaku Jokowi sempat menyinggung soal KEN yang akan diubah menjadi KEIN. Terkait itu, Soetrisno mengaku akan mendapatkan posisi di lembaga non-struktural tersebut.

"Ya, kalau membahasnya dengan saya, ya supaya saya kira-kira ikut di situlah (KEN), tetapi tidak mewakili partai," ucap Soetrisno seusai pertemuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com