Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah Jadi Komisaris Utama BTN

Kompas.com - 02/09/2015, 14:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memutuskan untuk mengangkat Chandra M Hamzah sebagai Komisaris Utama BTN menggantikan Sukardi Rinakit yang mengajukan pengunduran diri pada 4 Juni 2015.

Direktur Keuangan BTN Irman A Zahiruddin mengatakan, pergantian pengurus tersebut ditujukan untuk memperkuat struktur manajemen dalam menghadapi ketatnya persaingan di industri perbankan dan juga menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

"Kami bertanggung jawab menjalankan bisnis perseroan sesuai rambu-rambu yang sudah ada. Kondisi makro-ekonomi seperti saat ini membutuhkan perhatian serius perseroan," ujar Irman di Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Dengan dilengkapinya susunan pengurus bank oleh pemegang saham, lanjut Irman, sudah pasti akan membuat perseroan lebih solid. Irman optimistis susunan komisaris BTN yang baru akan dapat membawa kinerja BTN menjadi lebih baik.

"Manajemen optimistis kinerja perseroan akan tetap tumbuh dengan profil bisnis yang dimiliki Bank BTN. Industri perumahan menengah bawah masih cukup kuat dan tumbuh di tengah kondisi makro saat ini," ujar Irman.

Chandra M Hamzah sendiri dikenal sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2007-2011.

Adapun agenda kedua RUPSLB BTN sendiri ialah tentang perubahan anggaran dasar perseroan terkait perubahan nama perseroan.

"Agenda tersebut belum dapat dibahas dan diputuskan dalam RUPSLB dengan pertimbangan perlu pembahasan lebih lanjut dengan pemerintah, OJK, dan pihak regulator lainnya," kata Irman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com