JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan adanya kepala daerah yang sering meninggalkan daerahnya karena ke luar kota atau ke luar negeri. Meski demikian, Tjahjo tidak dapat memberikan sanksi kepada kepala daerah yang sering meninggalkan daerahnya.
"Kalau benar sakit, saya izinkan untuk berobat. Tapi, kalau untuk kunjungan kerja ke luar negeri, urgensinya apa?" kata Tjahjo di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Tjahjo mengungkapkan, ada sejumlah kepala daerah yang meminta izin kepadanya untuk berbagai keperluan di luar negeri. Namun, ia tidak ingin terlalu mudah memberikan izin karena dirinya tidak ingin kepala daerah sering meninggalkan daerahnya.
"Ada yang minggu ini sakit (berobat ke luar negeri), minggu kedua umrah, minggu ketiga ke luar negeri. Kok enggak sekali jalan saja?" ucapnya.
Kalaupun masih ada kepala daerah yang tetap sering bepergian ke luar daerah atau ke luar negeri, Tjahjo mengaku hanya dapat menegurnya. Ancaman sanksi, kata Tjahjo, baru akan diberikan jika penyerapan anggaran di daerah tersebut sangat minim.
"Apa pun, pejabat daerah waktunya sebanyak mungkin harus di daerah," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.