Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pertemuan Empat Mata, Jokowi-JK Putuskan "Reshuffle" 6 Menteri

Kompas.com - 12/08/2015, 06:16 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa (11/8/2015) petang hingga malam, melakukan pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta. Selain membahas soal kesiapan pidato kenegaraan pada 14 Agustus mendatang, pertemuan itu juga membahas soal penundaan pemilihan kepala daerah secara serentak di empat kabupaten kota dan kelangkaan daging sapi. Keduanya juga membahas khusus soal pergantian menteri di Kabinet Kerja.

Dari informasi yang ditelusuri Kompas di Istana, Selasa malam, pergantian enam menteri akan dilakukan pada Rabu (12/8/2015) siang sekitar pukul 14.00 WIB di Istana Negara. Disebutkan, cara Presiden Jokowi mengganti kabinetnya akan berbeda dengan pergantian kabinet yang dilakukan para presiden sebelumnya.

"Presiden akan langsung mengganti dan melantik menteri barunya di Istana Negara, Jakarta, Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIB," tutur seorang pejabat tinggi negara, yang menjelaskan kepada Kompas, Selasa malam. (Baca: Inikah Nama Enam Menteri yang Akan Diganti?)

Saat ditanya Kompas, Wapres Kalla membenarkan adanya reshuffle kabinet.

"Reshuffle kabinet? Ha-ha-ha... tunggulah besok (Rabu, 12 Agustus 2015)," kata Kalla setelah bertemu dengan Presiden Jokowi. (Baca: Inilah Enam Menteri Baru yang Akan Dilantik Presiden)

Ketika disinggung enam calon menteri yang akan diganti dan dilantik langsung oleh Presiden, dia menjawab diplomatis.

"Di antaranya, ada menteri koordinator, menteri, dan pejabat setingkat menteri. Kalau nama-nama, tunggu sajalah besok dari Presiden," kata Kalla. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com