Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Ansor Kawal Arus Mudik di Jawa dan Lampung

Kompas.com - 16/07/2015, 04:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gerakan Pemuda Ansor dan yang merupakan bagian dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU) turut ambil bagian dalam mengawal kelancaran arus mudik.

GP Ansor mendirikan posko mudik di sepanjang jalan pantai utara atau pantura Jawa dan jalur pantai selatan Jawa serta Lampung. 

"Jumlahnya 171 Posko termasuk Lampung. 36 titik dikerjasamakan dengan Telkomsel. Lainnya swadaya dan mandiri," ujar Nusron Wahid, Ketua Umum GP Ansor, dalam pernyataan yang diterima Kompas.com, Rabu (15/7/2015).

Posko mudik GP Ansor menyediakan informasi, tempat sholat, tempat istirahat, pijat refleksi, serta tempat penjualan pulsa dan makanan ringan.

"Kami ingin melayani umat NU dan masyarakat yang mudik sebaik-baiknya. Membahagiakan orang pasti juga bagian dari ibadah. Apalagi mereka niatnya silaturahim,"ujar Nusron.

Sementara itu, Komandan Satuan Koordinasi Nasional Bantuan Ansor Serba Guna (Dansatkornas Banser) Alfa Isnaeni menyatakan, yang paling banyak adalah posko di Jawa Tengah sebanyak 80 titik.

"Dulu Jawa Barat, sebelum dibuka Tol Cipali. Tapi sekarang konsentrasi masalah ada di Jawa Tengah, terutama kawasan Pantura," ujarnya.

Alfa menjelaskan, kegiatan ini sebenarnya rutin dilaksanakan setiap tahun. Untuk tahun ini ada beberapa tambahan fasilitas di dalam posko yang ada. 

"Ini bagian dari komitmen Ansor dan Banser menyampaikan Islam yang ramah dan hadir di setiap problem masyarakat. Semoga bisa berjalan lancar," ujar Alfa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com