Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Malam, KPK Geledah Kantor OC Kaligis

Kompas.com - 14/07/2015, 08:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tim ‎penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masuk dan melakukan penggeledahan di Kantor Advocates and Legal Consultant OSC milik OC Kaligis, Senin (13/7/2015) malam. Penggeledahan ini terkait kasus dugaan suap terhadap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan yang ditangkap KPK pada pekan lalu. Salah seorang anak buah OC Kaligis, Geri Baskara, diduga terkait dalam kasus ini.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Senin pukul 19.30 WIB, tim penyidik bersama puluhan personel kepolisian mendatangi kantor OC Kaligis. Namun, penyidik tidak bisa masuk karena kantor dalam keadaan terkunci dan tak ada orang di dalamnya.

Hingga pukul 20.15 WIB, tim belum dapat melakukan penggeledahan. Sekitar pukul 20.30 WIB, sejumlah staf dari kantor Kaligis ‎datang ke kantor yang beralamat di Jalan Majapahit Permai Kompleks Blok B Nomor 122-123, Jakarta Pusat, tersebut. Mereka meminta tim KPK yang diketuai oleh Christiansen menunjukkan identitas serta surat perintah dan izin Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Gusrizal.

Mereka juga mengajukan sejumlah kesepakatan kepada penyidik KPK. Mereka meminta KPK tak melakukan penyitaan berkas perkara yang tak berkaitan dengan perkara dugaan suap hakim PTUN Medan.

"Ini kan perintah undang-undang kan, Pak, saya hanya mengulasnya lagi, dan untuk melindungi kerahasiaan klien kami yang lain. Mohon tidak membawa atau apa pun yang tidak berkaitan dengan kasus Medan," kata salah seorang staf kantor.

"Ini surat penetapan pengadilannya, dan ini identitas saya," kata Christiansen.‎

Selain itu, pihak Kaligis juga meminta identitas anggota tim KPK lainnya yang turut dalam penggeledahan. ‎Setelah ada kesepakatan, staf Kaligis langsung menghubungi office boy kantor untuk mengambil kunci.

Pada pukul 20.56 WIB, tim KPK masuk ke dalam kantor tersebut dan melakukan penggeledahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com