Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Ditutup, Pansel Umumkan 200 Capim KPK Sabtu

Kompas.com - 03/07/2015, 14:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Tahapan pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi berakhir pada Jumat (3/7/2015) pukul 12.00 WIB. Panitia seleksi akan segera merekapitulasi berkas para pendaftar dan mengumumkan 200 calon yang lolos seleksi administrasi, Sabtu (4/7/2015).

"Hari ini sudah selesai, tapi belum ada update berapa jumlahnya karena masih direkap oleh tim," ujar Juru bicara Pansel KPK Betti S Alisjahbana di kantor Sekretariat Negara, Jumat siang.

Betti mengatakan, proses rekapitulasi hari ini akan berlangsung cukup lama. Pasalnya, panitia harus menghimpun seluruh data pendaftar yang masuk melalui jalur penyerahan berkas langsung, surat elektronik, hingga pos.

"Untuk yang pos, kami akan berpatokan pada tanggal cap pos kalau misalnya telat sampai," ucap Betti.

Hingga Kamis (2/7/2015) sore, Betti mengungkapkan, ada 538 orang pendaftar capim KPK. Jumlah itu bertambah banyak lantaran untuk pendaftaran melalui surat elektronik saja, jumlahnya bertambah 20 orang.

Setelah direkapitulasi, pansel akan mengumumkan pendaftar yang lolos seleksi capim KPK tahap I esok hari.

"Besok pukul 14.00 WIB yang akan diumumkan adalah short list. Jumlahnya diperkirakan maksimal 200 orang, tidak lebih dari itu," ujar Betti.

Pada hari ini, sejumlah tokoh menyampaikan berkas pendaftarannya kepada Pansel seperti Wakil Ketua sementara KPK Johan Budi yang menugaskan perwakilannya untuk menyerahkan berkas. Ada pula Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com