Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner Aktif hingga Mantan Hakim MK Ikut Mendaftar Pansel KY

Kompas.com - 27/05/2015, 13:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Panitia Seleki Calon Komisioner Komisi Yudisial (KY) telah menutup pendaftaran calon komisioner KY. Dari puluhan orang pendaftar, ada sejumlah tokoh yang sudah lama berkecimpung dalam bidang hukum, seperti mantan hakim konstitusi Harjono hingga komisioner KY yang akan segera habis masa jabatannya.

"Secara singkat, saya menyampaikan juga bahwa dari pendaftar, semua komisioner KY ikut mendaftar, kecuali dua orang, yaitu Eman Suparman dan Abbas Said," ujar Ketua Pansel KY Harkristuti Harkrisnowo dalam jumpa pers di kantor Sekretariat Negara, Rabu (27/5/2015).

Komisioner KY yang mengajukan diri lagi ke Pansel KY adalah Suparman Marzuki, Imam Anshori Saleh, Taufiqurrohman, Jaja Ahmad Jayus, dan Ibrahim. Selain itu, Harkristuti juga menyebutkan mantan hakim MK Harjono yang turut mendaftara.

"Ada pula Ketua Komisi Kejaksaan, kemudian ada eks Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat dan Sumatra Barat. Lalu ada beberapa hakim ad hoc akan tetap di dalam pendaftaran, kami masukkan profesi awal, kalau tadinya dosen ya dosen, bukan sebagai hakim," ucap dia.

Pendaftaran calon komisioner KY telah ditutup pada 21 Mei 2015. Dalam tahap seleksi administrasi, Pansel KY sudah menyaring 81 orang pendaftar menjadi 75 orang. Semua nama pendaftar akan dipublikasikan melalui media massa dan situs Sekretariat Kabinet pada 29 Mei 2015. Pansel meminta masyarakat memberikan masukan atas nama-nama calon komisioner KY itu.

"Mereka akan melakukan tahap seleksi selanjutnya, yakni tes obyektif berupa mengisi soal jawaban ganda dan pembuatan makalah pada 10 Juni pukul 09.00 hingga selesai," kata Harkristuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com