Jokowi memutuskan untuk mendengar curahan hati ribuan relawan yang kembali berkumpul untuk pertama kalinya sejak Jokowi dilantik sebagai presiden itu. Turunnya Jokowi dengan berbaur bersama para relawan ini tak disia-siakan para relawan.
Kelompok minoritas dengan keterbatasan pun berebut untuk menyuarakan aspirasinya. Misalnya saja seorang perempuan yang memiliki keterbatasan tuna rungu. Dengan suara terbata-bata, perempuan itu meminta pertolongan Jokowi.
"Bapak, tolong perjuangkan kami, kelompok tuna rungu. Bela kami Pak, karena tak ada yang mau membantu kami," ujar dia.
Tak hanya kelompok tuna rungu, kelompok waria pun turut bersuara. Dipimpin Mamie Yuli asal Papua, mereka berteriak meminta pemerintah membela kaum minoritas.
"Kami yakin Bapak sosok yang bisa membantu kelompok marjinal terutama kami yang dapat stigma dan diskriminasi. Dengarkan suara hati kami Pak," teriak perempuan yang sempat mengajukan diri sebagai calon komisioner Komnas HAM itu.
"Nanti semuanya saya undang. Mami Yulie, dan juga kelompok tuna rungu, saya undang ke Istana. Kita bicara di istana nanti saya atur," jawab Jokowi.
Di dalam pelaksanaan Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi kali ini, ada 14 komunitas relawan yang hadir. Mereka di antaranya berasal dari Kawa Jokowi, Bara JP, Pospera, Seknas Jokowi, KIB, Cakra Naga, Relawan Merah Putih, Sekber Jokowi, dan Gerakan Relawan Indonesia.
Hadir juga para petinggi komunitas relawan itu seperti Ketua Umum Kawan Jokowi Diaz Hendropriyono, Ketua Umum Bara JP Sihol Manulang, Ketua Umum Pospera Adian Napitupulu, Ketua Umum Seknas Jokowi M Yamin, Ketua Umum KIB Reinard Parapat, Ketua Umum Cakra Naga Da'i Bactiar, Ketua Umum Relawan Merah Putih Maruarar Sirait, Ketua Umum Sekber Jokowi Bayu Tami, dan Ketua Umum GRI Widi Wicaksono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.