Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat TNI Evakuasi 26 WNI dari Nepal

Kompas.com - 06/05/2015, 15:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pesawat TNI Angkatan Udara jenis Boeing 737-400 dari Skuadron 17 Halim Perdanakusuma mengangkut 26 warga negara Indonesia yang berhasil dievakuasi akibat bencana gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter di Nepal beberapa hari lalu.

Pesawat TNI AU dengan nomor registrasi A7305 yang diterbangkan oleh Kapten Pilot Letkol Pnb Achmad Zailani itu berangkat dari Bandara Tribhuvan, Kathmandu, Nepal, Rabu (6/5/2015) pagi.

Menurut Komandan Tim Misi Evakuasi WNI di Nepal, Letkol Pnb Indan Gilang, selain membawa 26 WNI yang menetap dan sedang mengunjungi Nepal, pesawat TNI Boeing 737-400 juga mengangkut 30 anggota tim evakuasi dan jurnalis yang juga akan pulang.

Dengan dipulangkannya 26 WNI dari Nepal, hingga saat ini, masih tersisa enam orang WNI yang belum ditemukan. Untuk keenam WNI yang masih belum dapat ditemukan, tim dari Kementerian Luar Negeri, tiga personel Paskhas TNI AU, relawan Taruna Hiking Club (THC) Wanadri dan Mer-C masih berada di Nepal untuk melanjutkan pencarian.

Komandan Tim Misi Evakuasi WNI di Nepal menyampaikan ucapan terima kasih, di antaranya kepada Duta Besar Indonesia untuk Banglades merangkap Nepal Iwan Wiranaatmadja, Kementerian Luar Negeri, BNPB, serta organisasi kemanusiaan yang terlibat dan telah bekerja keras dalam membantu evakuasi WNI yang tertimpa bencana gempa bumi beberapa hari yang lalu di Nepal.

"Saya bangga misi ini dapat berjalan sukses sesuai rencana dan saya berharap penerbangan dapat tiba dengan selamat di Indonesia," ujar Letkol Pnb Indan Gilang.

Penerbangan pesawat TNI Boeing 737-400 dengan nomor registrasi A7305 Boeing 737-400 akan menempuh perjalanan selama tujuh setengah jam dengan rute Kathmandu (Nepal)-Dhaka (Banglades)- Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh)-Halim Perdanakusuma (Jakarta).

Rencananya, pesawat milik TNI tersebut akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Ke-26 WNI yang akan kembali ke Tanah Air ialah Winarti Karyono, Nilima Bhusal, Bagus Bhusal, Ari Isyanawati, Ruben Jung Thapa, Samini, Safiyya Thapa, Maya Apriyani, Binod Waiba, Rania Salim Mukhsin, Ahmed Muhamed Abdelhay, Hutoun Zahirah Ahmed Mohamed, Mohamed Ahmed Mohamed, Nani, Jeetendra Rai, Buniati, Ayomi Amindoni, Tessi Ananditya, Sapta Hudaya, Oliver Hancock, Familia Novita, Nuri Arunbiarti, Rio Agustiawan Wijaya, Maryatun Tamang, Anisha Tamang, dan Ronasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com