Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Indonesia Ingin Masalah di Yaman Diselesaikan Melalui Jalur Damai

Kompas.com - 15/04/2015, 16:41 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemerintah Indonesia berharap konflik di Yaman bisa diselesaikan melalui jalur damai. Jika perlu, Indonesia siap membentuk gugus tugas bekerjasama dengan negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk mencari solusi perdamaian.

"Indonesia posisinya meminta dan mengharapkan masalah di Yaman itu harus diselesaikan dengan dialog, dengan suatu peacefull solution yang baik, tidak dengan seperti ini. Kalau perlu kita bentuk task force antara negara OKI untuk fasilitasi bagaimana peacefull solution," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (15/4/2015).

Hari ini, Wapres mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari 30 negara OKI. Dalam pertemuan tersebut, 30 perwakilan negara OKI mendukung Indonesia untuk memimpin upaya mencari solusi damai atas konflik di Timur Tengah. Konflik di Timur Tengah ini sudah melanda kurang lebih 16 negara di wilayah tersebut.

Menurut Kalla, Presiden Joko Widodo telah berbicara dengan negara lain yang juga sepakat dengan ide mencari solusi damai ini.

"Ya dengan beberapa negara lain seperti kayak tadi Pak Najib bicara, semalam Presiden bicara dengan Erdogan (Presiden Turki). Itu semua setuju dengan cara begitu, karena itulah kita ingin dalam peringatan KAA (Konferensi Asia Afrika), kepala-kepala negara yang dari OKI kita harapkan akan dapat lakukan pertemuan," tutur dia.

Terkait upaya perdamaian ini, Indonesia mengusulkan agar dibuat sesi khusus dalam KAA membahas perkembangan Islam terkini. Pada Selasa (14/4/2015), Wapres mengadakan pertemuan dengan sejumlah organisasi masyarakat Islam di Indonesia. Dalam pertemuan itu, sejumlah ormas Islam yang hadir mendukung Indonesia memprakarsasi mediasi damai konflik Timur Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com