Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Calon Kapolri Dipercepat untuk KTT Asia-Afrika

Kompas.com - 14/04/2015, 14:28 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Uji kepatutan dan kelayakan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon Kepala Polri di DPR akan dipercepat. Langkah itu dilakukan agar tak bertabrakan dengan acara Konferensi Asia-Afrika yang akan diselenggarakan mulai 19-24 April mendatang. 

"Kita ingin ini cepat selesai, minimal Kamis (16/4) sore, sudah dibawa ke paripurna dan diputuskan," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Rencananya, kata Fadli, pada Rabu besok, Komisi III akan berkunjung ke kediaman Badrodin sebagai tahap awal dari uji kepatutan dan kelayakan. Lalu pada Kamis, akan dilangsungkan uji kepatutan dan kelayakan di DPR . 

Komisi III DPR akan langsung melakukan rapat pleno untuk menentukan lolos tidaknya Badrodin. Hasil rapat pleno itu langsung dibawa ke paripurna.

"Paripurnanya jadi yang kita percepat. Semakin cepat kita punya Kapolri baru, semakin baik," ucap Fadli.

Awalnya, rapat pleno baru akan dilangsungkan pada Jumat. Adapun rapat paripurna baru akan dilangsungkan pada Senin pekan depannnya.

Hal serupa disampaikan Wakil Ketua DPR lainnya, Fahri Hamzah. Dia mengaku percepatan proses seleksi Calon Kapolri ini adalah permintaan langsung dari Komisi III.

"Kami dapat pesan singkat (SMS) karena ini ada KAA, Komisi III minta paripurna lebih cepat," katanya.

Badrodin diajukan setelah Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan yang sudah mendapat persetujuan DPR untuk menjadi Kapolri. Budi Gunawan sempat ditetapkan tersangka oleh KPK, tetapi belakangan Hakim Sarpin Rizaldi memutuskan penetapan tersangka itu tidak sah.

Jokowi juga sudah menjelaskan kepada DPR mengapa dirinya mengajukan calon baru Kapolri. (baca: Jokowi Jelaskan ke DPR, Pembatalan Budi Gunawan karena Timbulkan Perdebatan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com