Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Sekolah di Jakarta Gelar Ujian Nasional Berbasis Komputer

Kompas.com - 11/04/2015, 11:05 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 sekolah di Jakarta menjadi perintis sekolah yang menerapkan ujian nasional (UN) berbasis komputer atau computer based test (CBT). Namun, sistem lama menggunakan kertas atau paper based test (PBT) masih tetap digunakan.

"Untuk ujian tahun ini, ada dua jenis. Ujian konvensional atau PBT dan CBT. Ini pertama kali di Indonesia. DKI ada 30 sekolah yang pakai CBT, masih uji coba," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman saat menghadiri acara serah terima dokumen UN wilayah Jakarta Timur di SMKN 26, Sabtu (11/4/2015) pagi.

Ujian berbasis komputer ini hanya dilakukan pada sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Sistem ini akan diberlakukan di satu SMP, tiga SMA, dan 26 SMK.

Arie mengatakan, sistem CBT tersebut diatur langsung oleh teknisi dari Kemendikbud. Setiap satu unit komputer digunakan untuk tiga kali shift ujian, yakni pagi, siang, dan sore. Namun, metode tersebut masih jauh dari sempurna sehingga akan terus dievaluasi dalam penerapannya nanti.

"Penerapan CBT terkendala peralatan (PC) sehingga kita plot menjadi 1 banding 3, artinya satu PC untuk tiga kali ujian," kata mantan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan DKI tersebut.

Meski demikian, Arie optimistis bahwa sistem CBT akan lebih efektif daripada PBT. Menurut dia, era teknologi internet saat ini, sistem digital akan dapat mengurangi risiko kerusakan naskah dan lembar jawaban komputer (LJK). Selain itu, biaya distribusi naskah soal ke seluruh Indonesia dapat ditekan dengan menggunakan sistem komputer.

"Saat ini kita memasuki era berbasis IT, pasti lebih efektif CBT. Distribusi ke seluruh Indonesia lebih hemat, cepat, dan efisien. Tapi, nanti tetap kita akan evaluasi," kata dia.

Arie mengatakan, penerapan ujian nasional berbasis komputer ini tidak terkait dengan prestasi maupun tingkat kelulusan siswa.

Hari ini Arie memantau langsung pendistribusian naskah soal UN di Jakarta melalui teleconference di SMKN 26 Rawamangun, Jakarta Timur. Sebanyak 121.457 siswa SMA atau sederajat dari 1.159 sekolah di Jakarta akan mengikuti ujian nasional pada Senin (13/4/2015) hingga Rabu (15/4/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com