JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Fernita Darwis, meminta agar keluarga mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali tabah. Hal itu menyusul penahanan Suryadharma oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Sebagai sahabat dan kader, saya merasa prihatin dengan posisi Pak SDA. Apalagi dengan keputusan ditangkap ini," kata Fernita saat dihubungi, Jumat (10/4/2015).
Suryadharma ditahan menyusul penetapannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun 2010-2013. Dalam penetapannya sebagai tersangka, Suryadharma sebelumnya juga telah mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK ke PN Jaksel. Namun, gugatannya tersebut ditolak.
"Mudah-mudahan Pak SDA bisa tabah, menerima. Keluarga Pak SDA juga sabar. Mungkin ini ujian dan cobaan bagi beliau," ujarnya.
Suryadharma ditahan di rumah tahanan KPK cabang Pomdam Guntur selama 20 hari ke depan. Dalam kasus ini, Suryadharma diduga melakukan penyalahgunaan wewenang atau perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian negara.
Modus penyalahgunaan wewenang dan memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang diduga dilakukan Suryadharma antara lain dengan memanfaatkan dana setoran awal haji oleh masyarakat untuk membiayai pejabat Kementerian Agama dan keluarganya naik haji. Keluarga yang ikut diongkosi antara lain para istri pejabat Kementerian Agama.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menemukan adanya transaksi mencurigakan yang memperlihatkan bahwa Suryadharma mengajak 33 orang berangkat haji. KPK juga menduga ada penggelembungan harga terkait dengan katering, pemondokan, dan transportasi jemaah haji.
Terkait penyidikan kasus ini, KPK telah memeriksa sejumlah anggota DPR, keluarga Suryadharma, dan politisi PPP yang ikut dalam rombongan haji gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.