Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Minta 12 WNI Terduga ISIS Harus Direhabilitasi

Kompas.com - 29/03/2015, 12:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, 12 warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Turki harus direhabilitasi. Menurut dia, 12 WNI terduga kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu hanya sekadar ikut-ikutan, belum menunjukkan sikap radikal.

"Belum tentu berjuang, hanya ingin bergabung tapi belum membuat apa-apa. Harus direhab," ujar Kalla di Jakarta, Minggu (29/3/2015).

Kalla mengatakan, kemungkinan 12 WNI tersebut baru berniat bergabung dalam pembinaan program radikal ISIS. Namun, jika ditemukan indikasi mengikuti aliran keras ISIS, Kalla meminta mereka dihukum. "Kalau berbuat, iya (dihukum). Kalau tidak, ya tidak," kata Kalla.


Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto menyatakan bahwa Polri telah menyiapkan program pembinaan atau deradikalisasi untuk 12 warga negara Indonesia diduga pengikut ISIS.

Program tersebut melibatkan sejumlah pihak, antara lain Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), sejumlah ulama dan pemerintah provinsi di mana 12 WNI tersebut berdomisili.

Apalagi, lanjut Rikwanto, dari 12 WNI yang akan dideportasi didominasi oleh anak-anak. Program deradikalisasi tersebut diharapkan dapat memulihkan pemahaman anak-anak tersebut terkait kelompok radikal dan agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com