Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPP PDI-P Bakal Pertimbangkan Usulan DPD Papua soal Pemekaran Wilayah

Kompas.com - 22/03/2015, 08:56 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


MERAUKE, KOMPAS.com - PDI Perjuangan akan mempertimbangkan usulan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Provinsi Papua mengenai pemekaran wilayah. Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, usulan tersebut akan masuk dalam salah satu agenda pembahasan di Kongres IV PDI-P.

"Nanti akan dipertimbangkan untuk masuk salah satu yang dibahas dalam kongres di Bali," ujar Hasto saat ditemui seusai memimpin Konferda IV PDI-P di Merauke, Papua, Sabtu (21/3/2015).

Usulan mengenai pemekaran wilayah Papua tersebut disampaikan langsung oleh pengurus DPD PDI-P Papua dalam penutupan Konferensi Daerah IV PDI-P di Merauke, Papua. Kader PDI-P meminta agar pembahasan tidak hanya terus-menerus seputar internal partai, tetapi juga kepentingan masyarakat, khususnya di daerah.

Hasto mengatakan, usulan tersebut akan dibahas dengan mempertimbangkan aspek pemerintahan dan aspek sosiologis politik. Sementara ini, Dewan Pimpinan Pusat PDI-P belum melakukan pengkajian apa pun mengenai pemekaran wilayah. Menurut dia, DPP PDI-P masih sebatas mendengarkan aspirasi rakyat.

Menurut Hasto, yang saat ini menjadi fokus DPP PDI-P adalah menentukan skala prioritas untuk membangun potensi daerah di provinsi paling timur tersebut. Salah satunya mengenai pembangunan sumber daya manusia yang memadai, yang bersandar pada pendidikan berbasis revolusi mental.

"Lain-lainnya mengenai pemerintahan, agar dana otonomi bisa lebih efektif. Kemudian, bagaimana politik distribusi anggaran. Ada juga program kerakyatan, seperti program perbaikan gizi yang baik sejak dalam kandungan, juga masalah hak asasi manusia," kata Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com