Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Potensi Penerimaan Negara Rp 20 Triliun dari Pencegahan Korupsi SDA

Kompas.com - 16/03/2015, 12:16 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pertemuan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/3/2015), membahas soal gerakan pencegahan korupsi di sektor sumber daya alam (SDA). KPK memiliki kajian bahwa potensi penambahan penerimaan negara dari sektor ini mencapai lebih dari Rp 20 triliun.

"Pada 2014 lalu ada beberapa hasil kajian yang berkaitan sumber daya alam, yaitu minerba yang kemudian bisa memberi tambahan bagi negara itu lebih dari Rp 20 triliun di 2014. Itu kerjasama KPK dengan kementerian lembaga, termasuk Mabes Polri," ujar Wakil Ketua sementara KPK Johan Budi usai pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Johan mengungkapkan upaya penyelamatan SDA dilakukan KPK sejak tahun 2013. Kementerian dan lembaga dibantu KPK menetapkan rencana aksi untuk melakukan upaya penyelamatan itu.

Setelah gerakan ini diluncurkan, kata Johan, sudah terjadi kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari batubara. Pada tahun 2014-2015, ada tambahan pemasukan ke kas negara sebesar Rp 20 triliun.

Selain itu, KPK bersama kementerian juga bergerak ke sektor maritim. Dari kajian sementara, sudah teridentifikasi adanya kapal dengan kapasitas 30 gross ton tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.

"Jumlahnya lebih dari 70 persen dari 1.444 perusahaan yang belum teridentifikasi mempunyai NPWP. Ini sebagian kecil dari kajian yang dilakukan KPK dengan kementerian dan lembaga," imbuh dia.

Pada pemaparan bersama Presiden, sebut Johan, juga KPK meminta agar Presiden Jokowi hadir dalam acara lanjutan gerakan nasional penyelamatan SDA pada tanggal 18-19 Maret 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com