Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Aklamasi, Amien Rais Dorong Pemilihan Ketum PAN dengan "Voting"

Kompas.com - 01/03/2015, 11:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis


BALI, KOMPAS.com
- Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais meyakini, pemilihan ketua umum dalam Kongres IV PAN di Nusa Dua Bali, tidak akan dilakukan secara aklamasi. Dia menilai, metode voting adalah cara yang paling baik untuk memilih pemimpin PAN selanjutnya.

"Belum tentu, belum tentu (aklamasi), tergantung peserta. Voting bagus," kata Amien di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).

Dalam kongres kali ini, calon petahana Hatta Rajasa akan menantang Zulkifli Hasan dalam perebutan kursi ketua umum periode 2015-2020. Amien mendukung Zulkifli, yang merupakan besannya. Salah satu alasan Amien adalah posisi Zulkifli saat ini menjabat Ketua MPR.

"Ketua MPR tak hanya dipilih PAN, tetapi partai lain juga mendukung. Indikasi ini sebagai pemimpin nasional itu punya potensi," ucap Amien.

Bahkan saat menyampaikan pidatonya dalam Kongres, Amien menunjukkan dukungannya kepada Zulkifli dengan menyindir Hatta. Tanpa menyebut nama, dia mengungkit pertemuan Hatta dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Joko Widodo (saat itu presiden terpilih). (baca: Disebut Pembohong oleh Amien Rais, Ini Tanggapan Hatta Rajasa)

Pada kongres sebelumnya, peran Amien Rais dalam menentukan ketum masih sangat kuat. Lihat saja pemilihan ketua umum dalam Kongres III di Batam tahun 2010. Tidak ada satu pun peserta kongres yang membantah, menentang, dan memprotes penetapan Hatta sebagai ketua umum periode 2010-2015.

Saat itu penetapan Hatta diumumkan langsung oleh Amien, bukan pimpinan sidang. (baca: Sensus CSIS: Hatta Rajasa Ungguli Zulkifli Hasan)

Kandidat ketua umum lain, Dradjad H Wibowo (sekarang Wakil Ketua Umum PAN), juga tidak memprotes penetapan Hatta. Padahal, dalam kongres tersebut, Dradjad sudah menyampaikan visi dan misi di hadapan peserta kongres. (baca: Survei PDB: Elektabilitas Calon Ketum PAN Zulkifli di Atas Hatta)

Saat itu Dradjad hanya mengatakan, "Insya Allah, Pak Hatta menjadi ketua umum." Sesuai keinginan Amien, Dradjad akhirnya meraih posisi Wakil Ketua Umum PAN 2010-2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com