Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Ada Pergeseran Ketokohan Amien Rais ke Hatta Rajasa di Tubuh PAN

Kompas.com - 28/02/2015, 15:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pengamat politik dari Sinergi Demokrasi untuk Masyarakat Demokrasi (Sigma) Said Salahudin menilai, ada pergeseran patron ketika publik berbicara mengenai Partai Amanat Nasional. Jika sebelumnya nama Amien Rais sangat identik dengan PAN, kini patron itu telah bergeser kepada Hatta Rajasa.

"Pamor Amien di PAN sekarang ini saya lihat trennya sudah mulai memudar. Kader PAN sekarang cenderung lebih menokohkan Hatta ketimbang Amien," kata Said dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/2/2015).

Said mengatakan, Amien dikenal sebagai salah satu tokoh reformasi yang menjadi salah satu pendiri PAN. Namun, belakangan pamor Amien menurun manakala perolehan suara PAN menurun pada Pemilu 2004 dibandingkan Pemilu 1999.

PAN memperlihatkan kekuatannya pada Pemilu 2014. Di bawah kepemimpinan Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum, Said mengatakan, perolehan suara PAN meroket cukup tajam.

"Ada kesadaran kolektif dan pengakuan dari para kader dan pengurus PAN tentang kualitas seorang Hatta Rajasa, yang dipandang telah terbukti mampu meningkatkan pencapaian partai," ujarnya.

Ketika PAN pertama kali mengikuti pemilu pada 1999, partai berlambang matahari itu meraup suara sebesar 7.528.956 suara atau sekitar 7,12 persen dari total suara nasional. Perolehan PAN menurun pada Pemilu 2004. Saat itu PAN mendapatkan 7.303.324 suara atau sekitar 6,44 persen.

Lima tahun berselang, di bawah kepemimpinan Soetrisno Bachir, perolehan suara PAN anjlok menjadi 6.254.580 suara atau sekitar 6,01 persen. Saat kursi kepemimpinan PAN berpindah ke Hatta pada 2010, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mampu mendongkrak raihan suara partai pada Pemilu 2014, yakni sebesar 9.481.621 suara atau 7,59 persen.

Said menambahkan, faktor lain dalam pergeseran itu adalah menguatnya peran Hatta di Koalisi Merah Putih. Meski perolehan suara PAN di bawah Golkar, tetapi Hatta justru ditunjuk untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014.

Tak hanya itu, Said menilai Hatta mampu menempatkan sejumlah kader pada posisi strategis, salah satunya posisi yang dijabat rivalnya pada Kongres IV di Bali, yakni Zulkifli Hasan, sebagai Ketua MPR periode 2014-2019.

"Di sini bahkan muncul anggapan bahwa kalau bukan karena keberhasilan Hatta, belum tentu Zulkifli Hasan bisa menduduki posisi di lembaga yang penting itu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com