Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Apresiasi Pejabat yang Masih Mau Belajar dan Membaca

Kompas.com - 28/02/2015, 10:17 WIB
Suhartono

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan menghadiri pengukuhan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad sebagai Guru Besar Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/2/2015) pagi.
 
Kehadiran JK dalam acara ini disebut memiliki makna khusus.

"Selain sekalian Pak Wapres ada di Makassar, juga karena Pak Wapres sangat mengapresiasi siapa pun yang sudah memiliki jabatan penting di pemerintahan tetapi masih mau belajar dan membaca lagi ilmunya," ujar Juru Bicara Wapres Kalla, Abdullah Husain, kepada Kompas, Sabtu pagi.
 
Menurut Husain, sebagai Ketua Bawaslu, kesibukan Muhammad tentu luar biasa. Apalagi di saat mempersiapkan sejumlah ketentuan dan perangkat pengawasan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada September 2015 mendatang.
 
"Nah, itulah yang dilihat Pak Wapres. Pak Muhammad masih mau untuk belajar dan membaca serta mengajar dan memberikan ilmunya kepada mahasiswa Unhas. Itu yang patut dipuji dari kemauan Pak Muhammad," tambah Husain.
 
Selain itu, lanjut Husain, Wapres Kalla adalah juga doktor honoris causa dari Unhas sehingga dia harus hadir saat pengukuhan guru besar di Unhas.

"Harapannya, tentu selain tugasnya sebagai Ketua Bawaslu tetap dapat dijalankan optimal, Pak Muhammad masih bisa membagi ilmunya yang terus dikembangkan untuk bekal para mahasiswa," kata Husain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com