Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Lain Harus Ingatkan Warganya Tak Bawa Narkoba ke Indonesia

Kompas.com - 25/02/2015, 19:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pakar hukum pidana Prof Romli Atmasasmita mendukung langkah tegas Pemerintah Indonesia untuk mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba. Protes yang dilayangkan sejumlah negara, kata dia, tak boleh menyurutkan langkah pemerintah untuk mengeksekusi.

Romli juga mengatakan, negara lain tak boleh bermain-main dengan hukum yang berlaku di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan kejahatan narkoba. Menurut dia, negara lain harus mengingatkan warganya agar tidak melewati Indonesia jika membawa narkoba.

“Jadi silakan negara lain memperingatkan warga negaranya untuk tidak membawa narkoba ke negara yang ada hukuman mati. Kalau sebagai turis silahkan,” kata Romli, saat menjadi pembicara dalam diskusi ‘Eksekusi Mati Terpidana Narkoba: Menimbang Aspek Hukum, HAM dan Politik’ di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/2/2015).

Romli mengatakan, kejahatan narkoba dapat dikatakan sebagai kejahatan kemanusiaan karena banyaknya korban yang jatuh akibat mengkonsumsi barang haram itu. Oleh karena itu, lanjut dia, wajar jika Pemerintah Indonesia memberikan hukuman yang berat kepada para pelaku kejahatan itu.

“Ini sebagai shock therapy. Saya setuju untuk mencegah terjadinya kejahatan serius yang bisa mengakibatkan krisis sosial lainnya,” kata dia.

Selain itu, ia menambahkan, negara lain tidak dapat mengintervensi hukum yang berlaku di Indonesia. Romli menjelaskan, hukuman mati diatur di dalam perjanjian internasional sehingga setiap negara diberikan wewenang yang luas untuk menerapkannya.

“Indonesia sudah benar seperti ini. Tidak perlu takut dengan tekanan embargo dan lain-lain. Saya apresiasi Presiden Jokowi yang berani mengatakan akan menanggung apapun akibatnya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com