Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Kecewa Munas Golkar Dimajukan Jadi 30 November

Kompas.com - 19/11/2014, 20:08 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menyatakan kecewa terhadap keputusan Rapat Pimpinan Nasional VII Partai Golkar yang menetapkan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar digelar pada 30 November di Bandung, Jawa Barat. Menurut Agung, ada banyak keanehan di balik penetapan waktu pelaksanaan Munas IX tersebut.

Agung menjelaskan, sejak awal, partainya memutuskan Munas IX digelar pada tahun 2015. Landasan hukumnya adalah rekomendasi Munas VIII yang digelar di Riau pada 2009. Kemudian, muncul suara dari internal Golkar yang meminta Munas IX digelar paling lambat 8 Oktober 2014. Landasannya adalah AD/ART Partai Golkar yang mengharuskan digelar pemilihan ketua umum tiap lima tahun.

"Nah, Munas 30 November ini yang tidak jelas landasan hukumnya. Apakah itu tanggal yang diperoleh dari penasihat spiritualnya?" kata Agung, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/11/2014) malam.

Agung mengatakan, ia turut hadir dalam Rapimnas VII Partai Golkar yang digelar di DI Yogyakarta, 18-19 November. Meski demikian, Agung bersama beberapa pengurus yang mempertanyakan alasan digelarnya Munas IX pada tahun ini tidak mendapat jawaban memuaskan.

Ia menyebutkan, 32 Ketua DPD tingkat I Partai Golkar memberi pandangan yang sama dan menyetujui Munas IX digelar 30 November 2014. Hal ini dinilainya sebagai suatu keanehan di mana dinamika di internal Golkar di forum Rapimnas tak sehidup seperti biasanya.

"Kita sudah lakukan segala cara dan upaya, tetapi tidak bisa diubah lagi. Sangat disesalkan, tetapi mau tidak mau karena faktanya sudah diputuskan," ungkap Agung.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, Rapat Pimpinan Nasional VII telah memutuskan bahwa Musyawarah Nasional akan digelar pada 30 November 2014. Keputusan ini berbeda dengan yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu Januari 2015. Rencananya, Munas IX itu akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat.

"Keputusan sudah final, Munas akan dilaksanakan pada 30 November 2014," ujar Tantowi, dalam jumpa pers di sela-sela Rapimnas VII Golkar di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Rabu (19/11/2014).

Menurut Tantowi, dimajukannya pelaksanaan Munas tidak menyalahi aturan. Ia menegaskan, keputusan itu sudah dikaji secara hukum dan tidak melanggar aturan-aturan partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk 'Skin Care'

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk "Skin Care"

Nasional
16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Nasional
Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi Online

Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi Online

Nasional
Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Nasional
Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Nasional
Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan 'Presidential Club'...

Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan "Presidential Club"...

Nasional
Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Nasional
Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Nasional
KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

Nasional
Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Nasional
Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com