Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Warga untuk Jokowi dan Program Pengalihan Subsidi BBM yang Dijanjikan

Kompas.com - 18/11/2014, 06:51 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mengalihkan dana subsidi bahan bakar minyak untuk sejumlah program pro rakyat. Warga berharap, pengalihan dana subsidi ini digunakan maksimal untuk kepentingan rakyat dan program yang dirancang pemerintah tepat sasaran. Ada kekhawatiran, program ini tak dinikmati secara merata oleh mereka yang berhak menerimanya. Harapan itu disampaikan sejumlah warga yang dijumpai Kompas.com, Senin (17/11/2014) malam, pasca-pengumuman kenaikan harga BBM.

"Saya terus terang keberatan kalau dinaikan. BBM itu digunakan baik yang kaya atau miskin, sedangkan, bantuan pendidikan, kesehatan, belum merata," ujar Rismanila, warga Pulogadung, Jakarta Timur, kepada Kompas.com, Senin malam.

Risma mengatakan, program bantuan yang dikeluarkan pemerintah, seringkali tidak tepat sasaran. Menurut dia, kerabatnya yang berasal dari kalangan ekonomi bawah, tak pernah menerima dana bantuan pemerintah seperti yang selama ini didengungkan. Sementara, kata dia,  mereka yang memiliki kendaraan dan tingkat kehidupan yang lebih baik justru mendapatkannya. 

Selain itu, Risma mengatakan, kenaikan harga BBM juga pasti akan menambah beban sehari-hari dengan naiknya harga-harga bahan pokok.

Sementara itu, warga asal Depok, Jawa Barat, Dwi, mengatakan, pemerintah sebaiknya juga mencari alternatif lain untuk penghematan subsidi, selain menaikkan harga. Ia menyebutkan, sudah saatnya pemerintah juga tegas melarang kendaraan mewah, menggunakan BBM bersubsidi.

"Lebih baik diperketat penggunaan BBM bersubsidi. Jadi premium hanya untuk motor dan angkutan umum saja," kata Dwi.

Berbeda dengan dua warga sebelumnya, Ahmad, warga asal Parung, Bogor, tidak mempersoalkan kenaikan harga BBM. Ahmad mengatakan, ia optimistis program-program pemerintah akan berjalan dengan baik. Ia yakin bahwa kebijakan tersebut telah dipersiapkan dengan matang.

"Sempat kaget juga, saya kira baru naik tahun depan. Tapi saya yakin saja, kita lihat saja bukti-buktinya nanti," kata Ahmad.

Sebelumnya diberitakan, pada Senin malam, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Untuk bahan bakar jenis premium, dari sebelumnya Rp 6.500 per liter, kini naik menjadi Rp 8.500 per liter. Sedangkan solar, dari Rp 5.500 per liter, naik menjadi Rp 7.500 per liter. Adapun rencana pemerintah, pengalihan subsidi itu akan ditujukan untuk sektor produktif, seperti pembangunan infrastruktur, perlindungan sosial untuk keluarga miskin dan hampir miskin, serta mewujudkan sektor maritim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com