Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian Sebut Sudah Keluarkan Semua Rencana Angka Kenaikan BBM

Kompas.com - 17/11/2014, 18:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil masih menutup rapat waktu pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Dia hanya menyebutkan, dalam sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada Senin (17/11/2014) siang tadi, semua menteri telah berbicara dan sejumlah angka kenaikan harga BBM sudah disampaikan ke Jokowi.

“Semua menteri bicara, semua angka dikeluarkan, semua pertimbangan dibahas. Ini masalah kronis dan harus dibahas komprehensif, nanti pengumuman akan diumumkan pada waktunya,” kata Sofyan usai sidang kabinet paripurna dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Senin (17/11/2014).

Sofyan menjelaskan Presiden Jokowi meminta semua menteri untuk menyiapkan data. Namun, Sofyan tidak menjelaskan secara spesifik data yang dimaksud itu. Dia hanya menyebutkan bahwa data tersebut sudah harus siap pada saat pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM.

“Intinya kami akan mengalihkan subsidi yang tidak produktif ini akan dialihkan ke yang produktif,” ujar dia.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menuturkan, bahwa Presiden Joko Widodo sudah menyerahkan pembahasan BBM bersubsidi ini kepada Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil. Jokowi meminta Sofyan bersama 12 menteri lainnya untuk berkoordinasi soal kenaikan harga BBM bersubsidi.

“Tergantung Menko Perekonomian, apa keputusannya. Kalau nggak salah tadi koordinasinya dilakukan di tingkat 12 menteri, 2 menko yaitu Menko PMK dan Menko Perekonomuab serta serta 10 menteri lainnya segera diminta melakukan rapat korrdinasi membahas pengalihan subsidi BBM,” ucap Andi.

Sebelumnya, Jokowi berulang kali menyiratkan perlunya pengalihan subsidi BBM yang dinilai terlalu membenani negara. Dia menilai subsidi tersebut lebih baik dialihkan ke sektor yang lebih produktif seperti infrastruktur.

Jokowi juga sudah mengeluarkan tiga kartu sakti sebagai bagian dari perlindungan sosial yakni Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera. Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat mengatakan bahwa kenaikan harga BBM sudah pasti akan dilakukan pemerintah.

Namun, terkait waktunya, JK hanya menyebutkan pada bulan November 2014. JK sempat mengutarakan pemerintah masih mengkalkulasi ulang kenaikan harga BBM itu karena adanya harga minyak dunia yang turun menjadi sekitar 80 US dollar per barrel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com