JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai bahwa acara Syukuran Rakyat yang rencananya akan digelar pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla dikhawatirkan dapat mengurangi kekhidmatan acara pelantikan pada Senin (20/10/2014).
"Menurut pendapat saya, kalau ada pesta atau arak-arakan, apa tidak mungkin di lain hari? Iya kan," ujar Zulkifli, saat ditemui di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Namun, jika memang acara Syukuran Rakyat tersebut memang harus digelar pada hari pelantikan, Ketua DPP Partai Amanat Nasional tersebut meminta agar syukuran itu digelar secara tertib dan tidak mengganggu prosesi pelantikan.
Para pendukung Jokowi-JK akan menggelar Gerakan Rakyat 20 Oktober (Geruduk) pada hari pelantikan. Diperkirakan, lebih dari 100.000 orang akan terlibat dalam pesta rakyat tersebut. Menurut rencana, dalam kegiatan itu, setelah dilantik, Jokowi akan "diarak" dari Gedung MPR ke Istana Negara dengan prosesi pawai atau kirab budaya.
Ada tiga acara yang disiapkan Geruduk pada 20 Oktober nanti. Pertama, pada pagi sampai siang mengawal pelantikan presiden. Kedua, dari siang sampai sore mengantar presiden rakyat dengan kirab budaya dari MPR ke Istana. Ketiga, dari sore sampai malam ada panggung rakyat di Monas.
Sebagai pesta rakyat, acara kirab budaya atau pawai sesuai rencana akan dimeriahkan oleh berbagai aksi seni dan budaya, seperti ondel-ondel, sepeda hias, drumband, barongsai, pencak silat, dan debus. Masyarakat pun diminta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sehingga rute Jalan MH Thamrin dan Sudirman dapat dipadati.
Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto menyatakan, Jokowi sudah bersedia mengikuti kirab budaya atau pawai tersebut. Namun, beberapa kemungkinan masih dipertimbangkan.
Setelah dilantik, misalnya, Jokowi langsung menuju Semanggi atau Bundaran HI dengan kendaraan dinas kepresidenan. Setelah di Semanggi atau Bundaran HI, Jokowi akan turun dari kendaraan dinas dan mengikuti kirab budaya dengan naik andong sampai Istana Negara.
Dari sore sampai malam, juga digelar panggung rakyat yang dikoordinasi oleh grup musik Slank. Pada kesempatan itu, direncanakan Jokowi memberikan sambutan atau pidato.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.