"Segala capaian ini harus kita jaga," kata SBY, saat memberi pengarahan dalam peringatan HUT TNI ke-69 di Pangkalan Komando Armada Timur, Dermaga Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2014).
Di masa Orde Baru, TNI punya andil dalam politik dan memiliki hak suara dalam pemilu. TNI juga punya fraksi sendiri di parlemen. Pasca-reformasi 1998, peran dan fungsi politik TNI dihapuskan. Anggota TNI tak punya hak pilih dalam pemilu, dan fungsinya dikembalikan sebagai alat pertahanan negara.
"Sejarah mencatat, TNI telah menghasilkan yang nyata. TNI telah kembali kepada fungsi sebagai alat pertahanan negara," ujar SBY.
Terkait netralitas TNI dalam politik, SBY juga sempat mengingatkan pada peringatan HUT ke-68 TNI pada 5 Oktober 2013 lalu. Saat itu, Presiden mengatakan, dengan netralitas TNI, TNI akan semakin dipercaya dalam proses pematangan demokrasi di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.