Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susunan Lengkap Pengurus Fraksi di MPR

Kompas.com - 02/10/2014, 20:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang paripurna kedua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menetapkan pengurus seluruh fraksi dan kelompok DPD, Kamis (2/10/2014), di Ruang Rapat Nusantara I, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta. Sidang dipimpin oleh Anggota DPD tertua Maimanah Umar dari Provinsi Riau.

Saat memimpin sidang, Maimanah didampingi oleh anggota termuda DPR, Ade Rezky Pratama. Dalam paripurna ini, fraksi-fraksi mengirimkan perwakilannya untuk menyampaikan susunan pengurus. Namun, hanya Fraksi Nasdem yang tak hadir karena alasan tertentu.

"Sepertinya belum ada (perwakilan Fraksi Nasdem), semoga nanti bisa disampaikan ke pimpinan (MPR) sementara," kata Maimanah.

Berikut adalah susunan pengurus fraksi di MPR:

Fraksi PDI-P
Ketua: Ahmad Basarah
Wakil: Ketua Trimedya Panjaitan
Sekretaris: TB Hasanudin

Fraksi Golkar
Ketua: Hardysoesilo
Sekretaris: Deding Ishak

Fraksi Gerindra
Ketua: Edhie Prabowo
Wakil Ketua: Martin Hutabarat

Fraksi Demokrat
Ketua: EE Mangindaan
Wakil: Guntur Sasono

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
Ketua: Lukman Edi
Sekretaris: Abdul Kadir Karding

Fraksi Partai Amanat Nasional
Ketua: Alimin Abdullah
Sekretaris Ali Taher

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
Ketua: TB Sumanjaya
Wakil Ketua: Ahmad Ainudin

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
Ketua: Irgan Chairul Mahfidz
Wakil Ketua: Zainut Tauhid

Fraksi Hanura
Ketua: Syarifudin Sudding
Sekretaris: Dewi Yasin Limpo

Fraksi Kelompok Dewan Perwakilan Daerah
Ketua: Bambang Sayono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com