Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Satu Pun Kader Demokrat yang Hadir dalam Acara Koalisi Merah Putih

Kompas.com - 26/09/2014, 17:35 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun dipenuhi oleh bendera dan simbol Partai Demokrat, tidak ada satu pun elite atau anggota DPR terpilih Partai Demokrat yang hadir dalam acara Koalisi Merah Putih bertajuk "Silaturahmi dan Orientasi Anggota DPR RI Periode 2014-2019" di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (26/9/2014). Hingga menjelang acara selesai, presensi yang disediakan untuk anggota DPR terpilih Partai Demokrat juga tidak terisi.

Juru bicara Koalisi Merah Putih, Tantowi Yahya, ketika dikonfirmasi mengatakan, Demokrat sejauh ini tetap berada di Koalisi Merah Putih. Karena itulah, bendera, simbol, dan daftar hadir untuk partai berlambang mirip simbol Mercy itu tetap disediakan. Namun, Tantowi tidak mempermasalahkan ketidakhadiran Partai Demokrat. Menurut dia, dukungan terhadap Koalisi Merah Putih tidak harus selalu diberikan dengan kehadiran fisik.

"Begini loh, orang itu kalau pacaran sampai mereka kawin tidak terucap saya cinta kamu, tetapi bahasa tubuhnya bisa terlihat. Bahasa tubuh itu kan lebih kuat daripada bahasa fisik," ujar Tantowi di lokasi, Jumat sore.

Saat ditanya apakah bahasa tubuh yang dimaksud adalah aksi walk out Fraksi Partai Demokrat pada sidang paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah semalam, Tantowi mengelak.

"Saya tidak tahu," ujarnya.

Aksi walk out yang dilakukan Demokrat itu membuat Koalisi Merah Putih, yang mendukung agar pilkada melalui DPRD, menang dari koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang mendukung agar pemilihan dilakukan secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com