Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wantimpres Minta Menteri Agama Segera Pulangkan Warga Syiah Sampang

Kompas.com - 19/09/2014, 15:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Albert Hasibuan, meminta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin segera menyelesaikan permasalahan yang dialami warga Syiah di Sampang, Jawa Timur. Albert meminta agar warga Syiah di pengungsian dikembalikan ke kampung halamannya.

"Saya pergi ke Sampang dan saya katakan bahwa warga Syiah itu kembali ke rumah masing-masing sebagai tanda bahwa kasus itu selesai. Oleh Menteri, dikatakan bahwa beliau secara intensif berusaha menyelesaikan," ujar Albert seusai bertemu Lukman di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (19/9/2014).

Menurut Albert, Lukman tengah menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah itu. Salah satunya ialah membuat perumahan tetap bagi warga Syiah. Albert mendukung rencana itu. Namun, Kementerian Agama belum bisa langsung melaksanakannya.

"Misalnya, dengan Syiah, dia harus bicara dengan Menpera, untuk membuat rumah," ucap mantan anggota Komnas HAM itu.

Sebelumnya, Lukman Hakim sudah mulai menjalin komunikasi dengan warga Syiah hingga para ulama terkemuka untuk mencari solusi atas konflik warga Syiah dengan penduduk setempat di Sampang. Lukman sepakat agar para warga Syiah yang kini diungsikan di rumah susun di Sidoarjo kembali ke kampung halamannya. Warga Syiah sudah mengungsi sejak Agustus 2012.

Namun, di sisi lain, ulama terkemuka di Jawa Timur meminta agar para warga Syiah kembali ke ajaran ahlusunnah wal jamaah sebelum kembali ke Sampang. Pasalnya, ajaran yang dipercaya warga Syiah dianggap jauh berbeda dari yang selama ini dimaknai warga Madura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com