Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Jokowi, Menterinya Suruh "Blusukan" Juga, Ya!

Kompas.com - 19/09/2014, 08:51 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Harapan masyarakat kini ditujukan pada presiden terpilih, Joko Widodo, yang akan dilantik pada 20 Oktober 2014. Harapan yang kembali dilontarkan kala terjadi pergantian kepemimpinan: memiliki pemerintahan yang bersih, mau bekerja untuk rakyat, dan mendatangkan kesejahteraan yang lebih baik. Harapan itu pula yang kini dibebankan ke pundak Jokowi.

Seorang karyawan swasta, Ester (27), misalnya, berharap, menteri-menteri yang akan duduk di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla, juga mau turun bertemu langsung dengan masyarakat alias blusukan, seperti yang kerap dilakukan Jokowi yang saat ini masih menjabat Gubernu DKI.

"Saya berharap kabinet Jokowi mampu memajukan Indonesia dengan ala blusukannya. Jokowi harusnya mewajibkan para menteri untuk blusukan," ujar Ester, saat dijumpai, Kamis (18/9/2014).

Hal senada juga dikatakan Retno (30), seorang dosen perguruan tinggi swasta. Menurut dia, blusukan juga perlu dilakukan para menteri, agar mengetahui secara langsung keadaan rakyat. Para menteri dapat langsung melihat bagaimana kinerja dan pelayanan jajaran di bawahnya yang langsung berhubungan dengan masyarakat.  

"Kalau cuma jadi pejabat sebagai pengambil keputusan, nggak akan menyelesaikan masalah. Mereka juga harus turun langsung ke lapangan," kata Retno.

Selain itu, masyarakat sebenarnya juga berharap, Jokowi-JK akan lebih banyak memilih menteri dari kalangan profesional. Namun, terpenting, menteri-menteri itu memiliki keahlian dan menguasai bidangnya.

Beberapa kementrian yang diharapkan dipimpin oleh kalangan profesional misalnya, Kementrian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan,  Kementrian Perindustrian dan Kementrian Perdagangan.

"Biarpun dari partai politik, setidaknya sesuai dengan bidang kemampuannya," ujar Agita (24), seorang warga Bekasi, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com