Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar 64 Peserta Calon Pimpinan KPK yang Lolos Seleksi Administrasi

Kompas.com - 05/09/2014, 15:53 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi telah menutup seleksi calon pimpinan KPK pada 3 September 2014. Dari 104 pendaftar, hanya 64 orang yang lolos seleksi administratif. Pansel melansir nama-nama peserta yang lolos di website Kementerian Hukum dan HAM www.kemenkumham.go.id.

Anggota Pansel, Farouk Muhammad mengatakan, ada empat kriteria dalam seleksi awal yang harus dipenuhi peserta seleksi, yaitu adanya relevansi latar belakang pendidikan dan pekerjaannya dengan tugas pimpinan KPK, total masa kerjanya, dan kelengkapan persyaratan administrasinya.

Berikut daftar 64 nama peserta seleksi yang memenuhi persyaratan administrasi:

1. Maju Dharyanto Hutapea (PNS/Pensiunan); 2. Denny Suriandhi (Swasta); 3. Iwan Nazarudin Kurniawan (Swasta); 4. Wiwik Dwi Harsono (PNS/Pensiunan); 5. Ichran Efendi Siregar (PNS/Pensiunan); 6. Nindya Nasara (Swasta); 7. Soemardjijo (Swasta); 8. Subchan Syafe’i (Swasta); 9. Sjamsuddin (TNI/Polri Purnawirawan); 10. Yohanis Anthon Raharusun (Advokat).

11. Syaiful Bahrie (Swasta); 12. Bambang Nindyorat (Swasta); 13. Eddhi Sutarto (PNS/Pensiunan); 14. Kusnadi Notonegoro (Advokat); 15. Jamin Ginting (Swasta); 16. M. Busyro Muqoddas (Swasta); 17. Pandu Budi Rahardjono (Swasta); 18. Cheryan Sambu Cahaya Sakti (PNS/Pensiunan); 19. Wiwik Sri Widiarty (Swasta); 20. Yutti Subarliani Halilin (TNI/Polri Purnawirawan).

21. Setia Budi Nasution (Advokat); 22. Franz Astani (Swasta); 23. I Wayan Sudirta (Advokat); 24. Yudi Wibowo Sukinto (Advokat); 25. Rachmat Trijono (PNS/Pensiunan); 26. Bambang Yuganto (Swasta); 27. M. Bey Satriadi (PNS/Pensiunan); 28. Yusuf DM (Swasta); 29. Trisaktiyana (PNS/Pensiunan); 30. Herlambang (Swasta).

31. Alpiner Sinaga (TNI/Polri Purnawirawan); 32. Elmansyah Telaumbanua (TNI/Polri Purnawirawan); 33. Sastra Rasa (PNS/Pensiunan); 34. Hendry Willem (TNI/Polri Purnawirawan); 35. Togar S.M Sijabat (Advokat); 36. Heru Supramono (PNS/Pensiunan); 37. La Ode Husen (Swasta); 38. Muhdi (PNS/Pensiunan); 39. Henricus Judi Adrianto (Swasta); 40. Petrus Selestinus (Advokat).

41. Tasdiyanto (PNS/Pensiunan); 42. Vita Buena Surowidjojo (Advokat); 43. Ninik Maryati (PNS/Pensiunan); 44. Indra Utama (PNS/Pensiunan); 45. Firman Zai (PNS/Pensiunan); 46. Bonthiny Abi Moro (PNS/Pensiunan); 47. Kaspudin Nor (Swasta); 48. Haeruddin Makarno (Advokat); 49. Roni Ihram Maulana (Swasta); 50. Ahmad Taufik (Swasta).

51. Najemah (Swasta); 52. RR Dharma Tintri Ediraras (Swasta); 53. Bambang Wahyu Suprapto (TNI/Polri Purnawirawan); 55. Verra Ellen Getruida Logor (PNS/Pensiunan); 56. Rusli (Swasta); 57. Subagio (PNS/Pensiunan); 58. Mukhtar Panjaitan (Swasta); 59. Iwan Delano Marcel Siwy (PNS/Pensiunan); 60. Nasrul (Swasta); 61. Harizantos (Swasta); 62. M. Tahir Mahmud (Swasta); 63. Eddy Fritz Sinaga (Swasta); 64. Marcus Lesilolo (PNS/Pensiunan.

Pansel melakukan seleksi berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pembentukan Pansel Calon Pimpinan KPK pada 23 Juli 2014. Pansel ini akan bertugas mengumumkan penerimaan dan pendaftaran calon pimpinan KPK, mengumumkan calon pimpinan KPK kepada masyarakat untuk mendapatkan tanggapan, menyeleksi dan menentukan calon pimpinan KPK, serta menyampaikan nama calon pimpinan KPK kepada presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com