Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Persoalkan Komposisi Pimpinan Pansus Tata Tertib DPR

Kompas.com - 27/08/2014, 18:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pemilihan pimpinan panitia khusus (pansus) penyusunan tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, Rabu (27/8/2014) yang dianggapnya tidak adil. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Abdul Malik Haramain melihat proses pemilihan sarat akan kepentingan politis dari Koalisi Merah Putih.

"Ini tidak adil. PKB mempersoalkan komposisi pimpinan pansus Tatib DPR. Yang seharusnya berazaskan prinsip-prinsip proporsionalitas, justru yang kelihatan adalah pertimbangan menang kalah," kata Malik di Kompleks Parlemen, Rabu (27/8/2014).

Menurut dia, pansus Tatib DPR sebenarnya hanya bertugas merinci hal-hal yang tercantum dalam Undang-undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD. Namun, lantaran hanya membuat aturan turunan, Malik mengatakan pembagian posisi pimpinan sebaiknya lebih berimbang.

"Pansus MD3 dulu kan Demokrat Ketua, Golkar juga sudah pimpinan, PKS juga. Di sini hanya PPP saja yang diganti dengan PAN," kata anggota Komisi II DPR itu.

Seperti diketahui, Pansus penyusunan Tatib DPR sepakat memilih Benny K Harman (Partai Demokrat) sebagai Ketua Pansus. Sementara posisi Wakil Ketua Pansus yakni Aziz Syamsuddin (Golkar), Fahri Hamzah (PKS), Totok Daryanto (PAN). Semua pimpinan itu berasal dari unsur partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.

Malik mengaku belum melihat ada dampak yang serius dari dikuasainya pansus tatib DPR oleh partai-partai koalisi itu. Namun, dia menegaskan bahwa PDI-P dan PKB seharusnya berhak mendapatkan jatah kursi pimpinan pansus.

Baca juga : Inilah Daftar Anggota Pansus Tata Tertib DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com