JAKARTA, KOMPAS.com — Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, mengatakan, pihaknya tak menemukan kendala dalam melakukan komunikasi politik dengan semua partai. Figur presiden terpilih Jokowi dianggap mampu menjadi penengah karena mendapat legitimasi publik dan tak memiliki beban politik pada masa lalu.
"Jokowi bukan hanya disiapkan sebagai presiden, tapi juga sebagai pemimpin yang tidak terkait dengan masalah sebelumnya," kata Hasto, di kantor Tim Transisi, Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Hal itu disampaikan Hasto untuk menjawab wacana rekonsiliasi antara Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Hubungan antara Megawati dan SBY masih belum mencair, imbas dari Pemilu Presiden 2004 lalu. Meski demikian, Hasto tak mampu memastikan kapan rekonsiliasi dua elite partai itu akan terjadi.
Secara pribadi, ia menganggap hal yang menjadi prioritas saat ini adalah komunikasi yang harus segera dibangun oleh Jokowi dengan Presiden SBY untuk menyelaraskan program dan ketersediaan anggaran pada 2015.
"Jokowi menjadi muara terhadap harapan baru untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.