Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bantargebang, Mahasiswa Demo di Pelantikan DPRD Bekasi

Kompas.com - 11/08/2014, 13:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Studi Mahasiswa Untuk Kemanusiaan dan Demokrasi melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Senin (11/8/2014).

Aksi tersebut dilaksanakan tepat saat pelantikan anggota DPRD terpilih periode 2014-2019 berlangsung. Dalam aksinya, gabungan mahasiswa dari beberapa universitas di Bekasi ini meminta kepada anggota dewan yang baru untuk tetap melanjutkan permasalahan di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dengan DKI Jakarta.

Permasalahan tersebut terkait besaran tipping fee dan juga soal jam operasional truk sampah. "Kami minta tuntaskan masalah di TPST Bantargebang. Seperti masalah jadwal truk sampah misalnya. Dewan yang baru harus tegas," ujar koordinator aksi, Yuki Malindra, di kantor DPRD Bekasi.

Gabungan mahasiswa ini juga membawa replika nasi tumpeng dan juga karangan bunga. Keduanya disebut sebagai simbol syukur dari mereka atas dilantiknya anggota dewan yang baru.

"Rakyat Kota Bekasi kini bahagia menyambut "kacung" baru mereka. Dalam artian wakil rakyat," ujar dia.

Hari ini, 50 anggota DPRD periode 2014-2014. PDI-P mendapat perolehan 12 kursi. Posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar yang mendapat 8 kursi. Pada urutan ketiga, ada PKS yang memperoleh 7 kursi. Posisi keempat ditempati oleh Partai Gerindra yang meraih 6 kursi.

Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura sama-sama mendapatkan empat kursi. PKB hanya mendapatkan satu kursi. Sedangkan Partai Nasdem, PBB, dan PKPI tidak mendapat kursi sama sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com