Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Sambangi Papua pada 100 Hari Pertama Jadi Presiden

Kompas.com - 07/08/2014, 14:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo, menyatakan komitmennya membangun Papua jika resmi menjabat sebagai presiden. Hal itu disampaikannya saat menerima warga Papua yang tergabung dalam Papuan Brotherhood di Balaikota, Jakarta, Kamis (7/8/2014).

Juru bicara Papuan Brotherhood, Ramses Wally, mengatakan, Jokowi menerima perwakilannya tepat pukul 08.00 WIB, sesuai dengan janji. Pertemuan itu berlangsung sekitar 1 jam di Ruang Rapat Gubernur DKI.

"Pak Jokowi tidak janjikan apa-apa kepada kita ini. Dia hanya bilang 100 hari kerja pertama, ia akan menginjak Papua, melihat kondisi di sana dari dekat," ujar Ramses kepada Kompas.com, seusai pertemuan.

Menurut Ramses, ada dua poin persoalan yang masih dirasakan masyarakat Papua. Pertama, soal otonomi daerah yang belum maksimal sehingga pembangunan pun tidak merata. Kedua, harga barang yang tinggi di sejumlah wilayah terpencil Papua.

Ramses mengatakan, masyarakat Papua masih jauh tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia. Ia menilai, pemerintah atas wilayah itu sangat kurang. Mendatangi dan melihat langsung apa yang terjadi di sana, kata Ramses, sangat berarti bagi masyarakat Papua.

"Kami percaya Pak Jokowi bisa bantu. Kami sangat ingat dia bilang kenapa kampanye yang pertama dilakukan di Papua. Itu karena di sinilah tempat matahari terbit. Segala sesuatu dimulai dari matahari terbit," lanjut dia.

Selain soal kunjungan ke Papua, pertemuan itu juga dimanfaatkan Papuan Brotherhood untuk mengucapkan selamat kepada Jokowi dan Jusuf Kalla yang telah menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elite PDI-P Sebut Rakernas Tak Bahas Posisi di Pemerintahan Prabowo

Elite PDI-P Sebut Rakernas Tak Bahas Posisi di Pemerintahan Prabowo

Nasional
PKS Beri Sinyal Agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

PKS Beri Sinyal Agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

Nasional
MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

Nasional
KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin dkk ke Negara

KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin dkk ke Negara

Nasional
Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

Nasional
PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

Nasional
MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

Nasional
MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal 'Cawe-cawe' dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal "Cawe-cawe" dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan Jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan Jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com