Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Bursa Menpora, Anies Pilih Pulang ke Kampus

Kompas.com - 26/07/2014, 12:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan, enggan berkomentar soal namanya yang masuk dalam bursa calon menteri kabinet pasangan itu.

Anies berdalih, sekarang ini tim Jokowi-JK belum membahas nama-nama menteri. Dia pun berniat kembali ke kampus pada awal Agustus mendatang. "Saya pokoknya sekarang ini tuntaskan pekerjaan di tim. Begitu tim selesai, saya pulang kampus. Pada akhir Juli ini, saya akan kembali pulang kampus karena cuti saya habis," kata Anies dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (26/7/2014).

Anies menuturkan, dirinya tidak mau terlihat terlalu semangat mengejar posisi karena bukan waktu yang tepat. Dia juga menjelaskan bahwa Jokowi-JK belum pernah membahas kabinet. Saat ini, pembahasan kabinet, kata Anies, baru sebatas kriteria menteri.

"Kalau kriteria, Jokowi sudah katakan bahwa orangnya bersih, orangnya mampu, kompeten, track record baik. Itu yang selalu dikatakan beliau. Jadi diskusi baru sebatas itu. Selain itu, kami semua fokus ke masalah transisi," kata Anies.

Dalam akun resmi kubu Jokowi-JK di Facebook yang menggunakan nama Jokowi Center, publik diminta berpartisipasi dalam memberi pandangan mengenai siapa yang cocok menjadi pembantu presiden dan wakil presiden pada periode mendatang.

Jokowi Center dan Radio Jokowi memutuskan untuk ikut mengawal proses penjaringan nama-nama calon menteri yang dianggap layak oleh rakyat. Dalam akun Facebook itu, ada 34 pos menteri. Sementara ini, masing-masing pos ada tiga calon. Namun ada opsi bagi masyarakat untuk mengisi sendiri nama tokoh di luar tiga calon yang ada.

Salah satu nama yang masuk yakni Anies Baswedan untuk posisi Menteri Pemuda dan Olahraga. Selain nama Anies, untuk posisi Menpora, ada nama komposer Adhie MS dan Herry Zudianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com