Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: SBY yang Pertama Ucapkan Selamat ke Jokowi

Kompas.com - 23/07/2014, 05:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum menetapkan dan mengumumkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu Presiden 2014. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut sebagai orang pertama yang menelepon Jokowi dan mengucapkan selamat atas hasil pemilu presiden itu.

"SBY dan (Wakil Presiden) Boediono sudah memberikan selamat kepada Jokowi yang dinyatakan KPU sebagai pemenang Pilpres 2014," kata juru bicara tim pemenangan Jokowi-Kalla, Anies Baswedan, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (23/7/2014) dini hari.

Menurut Anies, Presiden SBY sudah menelepon saat Jokowi masih berada di Gedung KPU di Jakarta Pusat, seusai mengikuti rapat pleno terbuka KPU untuk rekapitulasi nasional Pemilu Presiden 2014.

"SBY adalah penelepon pertama yang memberikan selamat pada kemenangan Jokowi. SBY menelepon pasca-pengumuman, saat berada di tangga KPU," papar Anies.

Anies pun menyatakan apresiasinya atas telepon dan ucapan selamat dari Presiden SBY tersebut. "Tradisi demokrasi yang sehat dan menghormati seperti ini harus terus dijaga," kata dia.

Menurut Anies, apresiasi SBY dan Boediono tersebut juga merupakan pesan positif bahwa demokrasi dalam Pemilu Presiden 2014 ini telah berjalan dengan baik.

Sebelumnya juga diberitakan, Jokowi mengatakan telah menerima telepon dari Presiden SBY. Jokowi menyampaikan hal itu ketika diwawancara oleh salah satu stasiun televisi swasta, seusai menyampaikan pidato perdana sebagai presiden terpilih hasil Pemilu Presiden 2014 di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (24/7/2014) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com