Saat dikonfirmasi soal hal tersebut, Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo tidak membantah dan tidak membenarkannya. Alih-alih menjawab secara lugas soal kebenaran pernyataan Amien itu, Dradjad lebih memilih bersikap diplomatis.
"Soal itu, saya tidak membantah atau mengkonfirmasi. Saya hanya bisa katakan, pak Amien itu negarawan, ulama dan demokrat sejati. Beliau menghormati dan mementingkan rakyat," kata Dradjad saat dihubungi Minggu (20/7/2014).
Dradjad menuturkan Amien Rais tidaklah seperti banyak cacian dan fitnah yang belakangan dilontarkan kepada mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat di era reformasi itu. Menurut Dradjad, mereka yang menghina Amien belum mengetahui pribadi Amien Rais secara mendalam.
"Pak Amien bukan pengambil keputusan akhir dalam koalisi, karena koalisinya multi-partai. Tapi dalam PAN, beliau selalu menjadi panutan," ungkap Dradjad.
Sebelumnya, beredar melalui pesan singkat, WhatsApp dan Blacberry Messanger bahwa Ichwan Ishak, anggota DPR RI dari Fraksi PAN mengungkapkan pengakuan Amien Rais yang mengakui kekalahan Prabowo. Berikut isi pesan berantai tersebut;
"Teman2 yg ku sayangi. Dari Bukber di Rmh Menhut, Pak Amien Rais meneruskan laporan dari Timses PH, bahwa kita kalah diatas 4 persen. Semoga. Allah memberikan kekuatan dan keichlasan kdp kita. Aamiin YRA. Wass."
Seperti diketahui, KPU hari ini memulai rekapitulasi suara tingkat nasional selama tiga hari. Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih nantinya akan diumumkan paling lambat pada 22 Juli 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.