Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi 94 PPLN, Jokowi-JK Unggul Selisih 43.725 Suara

Kompas.com - 19/07/2014, 23:31 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisi Pemilihan Umum terus melakukan rekapitulasi pemungutan suara pemilu presiden 2014 di luar negeri, Sabtu (19/7/2014). Hingga saat ini, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Jika sebelumnya KPU mengesahkan rekapitulasi suara 11 Kantor Perwakilan Luar Negeri atau Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) selama 4 jam, yakni pukul 14.00 WIB-17.45 WIB, selanjutnya, KPU mengesahkan 10 PPLN dalam waktu satu jam, yakni pukul 20.00 WIB-21.10 WIB.

Dalam rekapitulasi 11 PPLN tersebut, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dengan total 1.712 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih total 834 suara.

Dengan demikian, rekapitulasi suara sudah dilakukan terhadap 94 PPLN dengan hasil Jokowi-JK meraih total 351.391 suara. Sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan total 307.666 suara. Jadi, selisih sementara di luar negeri sebesar 43.725 suara.

Berikut rincian 11 PPLN yang disahkan pada Sabtu malam:

1. Islamabad, Pakistan: Prabowo-Hatta 168 suara, Jokowi-JK: 73 suara

2. Washington DC, Amerika Serikat: Prabowo-Hatta: 277 suara, Jokowi-JK: 813 suara

3. Karachi, Pakistan: Prabowo-Hatta: 71 suara, Jokowi-JK: 34 suara

4. Colombo, Sri Lanka: Prabowo-Hatta 37 suara, Jokowi-JK: 159 suara

5. Baghdad, Iraq: Prabowo-Hatta 167 suara, Jokowi-JK 157 suara

6. Bogota, Kolombia: Prabowo-Hatta 6 suara, Jokowi-JK 65 suara

7. Lima, Peru: Prabowo-Hatta 20 suara, Jokowi-JK: 58 suara

8. Meksiko: Prabowo-Hatta 34 suara, Jokowi-JK 95 suara

9. Havana, Cuba: Prabowo-Hatta 10 suara, Jokowi-JK 18 suara

10. Santiago, Chili: Prabowo-Hatta 13 suara, Jokowi-JK 96 suara

11. Caracas, Venezuela: Prabowo-Hatta 31 suara, Jokowi-JK 144 suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com