Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Kembali Sindir Jokowi yang Tak Pernah Bilang Siap Kalah

Kompas.com - 17/07/2014, 22:26 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.co
m — Calon presiden Prabowo Subianto kembali menyindir rivalnya, Joko Widodo yang tak pernah mengatakan akan siap menerima keputusan dari Komisi Pemilihan Umum terkait Pemilu Presiden 2014. Hal tersebut disampaikan Prabowo kepada wartawan ketika ditanya mengenai imbauannya kepada masyarakat terkait penetapan presiden terpilih oleh KPU pada 22 Juli mendatang.

Prabowo mengaku menginginkan proses pemilihan presiden berjalan dengan damai dan mengharapkan masyarakat pendukungnya bersikap serupa.

"Saya sudah berapa belas kali imbauan (damai) datangnya dari saya. Dari pihak sana, belum pernah mengatakan hormati keputusan rakyat. Sekali pun tidak ada," kata Prabowo, seusai silaturahim dengan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), di Menteng Square, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2014) petang.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan, ia khawatir dengan indikasi kecurangan yang banyak terjadi belakangan ini. Prabowo berharap pihak berwenang bisa segera menyelesaikan sehingga tidak membuat masyarakat terpancing.

"Memang kita prihatin ya ada indikasi dan laporan kecurangan cukup masif. Beritanya Bawaslu sudah menyatakan perlu pemilihan ulang di beberapa tempat," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo juga sudah dua kali menyindir Jokowi terkait hal yang sama. Sindiran pertama dia lontarkan saat wawancara dengan media asing di Wisma Proklamasi. Sindiran kedua diungkapkannya ketika bertemu dengan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Terkait sindiran-sindiran Prabowo itu, Jokowi enggan menanggapinya. Dia menegaskan hanya tunduk pada konstitusi dan kehendak rakyat Indonesia. (Baca: Diminta Prabowo untuk Siap Kalah, Ini Kata Jokowi)

"Saya sudah sampaikan berulang-ulang. Saya itu akan tunduk kepada konstitusi dan kehendak rakyat. Itu sudah jelas," ujar Jokowi di kantor tim pemenangan di Jalan Subang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2014) siang.

Jokowi menegaskan tidak akan menjawab atau menanggapi pertanyaan Prabowo itu secara gamblang. Misalnya, Jokowi menjawab dengan menegaskan bahwa dirinya siap kalah dalam Pilpres 2014.

"Masa saya harus ngomong persis seperti itu. Enggak kreatif namanya," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com