Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Cek Situasi Jelang Pilpres Lewat Telekonferensi

Kompas.com - 06/07/2014, 12:45 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman melakukan telekonferensi dengan seluruh Panglima Daerah Militer (Pangdam) di Indonesia untuk mengecek situasi dan kesiapan jelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014. Telekonferensi juga dihadiri Ketua KPU Husni Kamil Manik dan Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunawan.

"Tugas TNI AD jelas membantu kepolisian menjaga pemilu. Betul-betul disiapkan personel yang BKO (Bawah Komando Operasi) ke kepolisian, membantu penyelenggaraan pemilu, membantu KPU, dan Bawaslu," kata Budiman dalam telekonferensi di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Minggu (6/7/2014).

Laporan melalui telekonferensi dimulai dari Komando Daerah Militer (Koidam) Iskandar Muda, Aceh dan diakhiri dengan Kodam XVII Cenderawasih, Papua. Dalam laporan, seluruh Pangdam menyatakan siap mengantisipasi kemungkinan terjadi bentrok antar tim sukses.

Sejauh ini, situasi dalam keadan aman dan distribusi logistik pemilu berjalan lancar.

Dalam telekonferensi itu, Budiman juga mengajak jajarannya untuk menjaga netralitas.

Hal yang sama disampaikan oleh Husni. Ia meminta seluruh jajaran penyelenggara pemilu untuk tidak memihak kepada pasangan capres-cawapres manapun. "Berapapun jumlah pasangan (capres), prinsip penyelenggara pemilu harus netral," kata Husni.

Husni juga meminta KPU di daerah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menggunakan hak pilih dan ikut berpartisipasi dalam mengawal proses pemungutan suara hingga proses perhitungan. "Kita ingin proses pemilu ini berjalan tertib dan aman. Kita harap masyarakat juga dapat berpartisipasi optimal," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com