"Yang paling rawan dicurangi itu metode dropping box, terutama di Malaysia. Pemilih di Malaysia ini kan banyak sekali, dan sebagian buruh migran yang bekerja di pabrik dan perkebunan memilih dengan mekanisme dropbox," ujar Koordinator Desk Pemilu Migrant Care Syaiful Anas, di Jakarta, Jumat (4/7/2014).
Dropbox adalah kotak suara yang sengaja diedarkan panitia pemilihan luar negeri (PPLN) di beberapa titik pusat aktivitas WNI di luar negeri. Misalnya, dekat pemukiman penduduk atau tempat kerja WNI di luar negeri. Pemilih tidak perlu mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS), cukup memasukkan surat suara yang telah dicoblos ke dalam dropbox.
Syaiful mengatakan, metode itu memang memudahkan WNI memberikan suaranya. Akan tetapi, kata Syaiful, pengedaran dropbox minim pengawasan. Menurut dia, modus kecurangan bisa berupa mobilisasi pemilih yang sebagian besar merupakan kelompok pekerja. Hal itu terjadi pada Pemilu 2009 lalu.
Potensi kecurangan kedua, menurut Sayiful, pemilih yang menggunakan hak pilihnya di rumah masing-masing. Surat suara dikirim lewat pos lengkap dengan formulir C6 (pemberitahuan memilih).
"Di Hong Kong jumlah buruh migran yang memilih lewat pos sangat banyak. Banyak yang tidak mengembalikan, kalau pun ada banyak yang tidak sah karena minim sosialisasi," ujarnya.
Sebanyak 19 PPLN akan melakukan pemungutan suara pada hari ini, yakni Abu Dhabi, Addis Ababa, Alger, Amman, Dhaka, Doha, Dubai, Havana, Jeddah, Khartoum, Kuwait, Kyiv, Manama, Maputo, Moskow, Muscat, Riyadh, Sana'a, dan Teheran.
Pada Sabtu (5/7/2014) besok, sebanyak 72 PPLN yang melakukan pemungutan suara adalah Abuja, Ankara, Antananarivo, Astana, Baghdad, baku, Bangkok, Beograd, Berlin, Bern, Bogota, Bratislava, Brussel, Bucharest, Budapest, Buenos Aires, Canbera, Cape Town, Caracas, Colombo, Dakar, Darwin, Davao City, Den Haag, Dili, Frankfurt, Hamburg, Helsinki, Houston, Istanbul, Johar Bahru, Kaboul, Kairo, Karachi, Kopenhagen, Kuala Lumpur, Lima, London, serta Los Angeles.
Selain itu, Melbourne, Mumbai, Nairobi, New Delhi, New York, Oslo, Ottawa, Panama City, Paramaribo, Praha, Pretoria, Rabat, Riyadh (pukul 03.00 waktu setempat), San Fransisco, Santiago, Sarajevo, Sofia, Songkhla, Stockholm, Suva, Sydney, Tashkent, Toronto, Tripoli, Tunis, Vancouver, Vanimo, Vientienne, Warsawa, Washington DC, Wellington, Wina, Windhoek, dan Zagreb.
Terakhir, sebanyak 39 PPLN menyelenggarakan pemungutan suara pada Minggu (6/7/2014) yakni Athena, Beijing, Beirut, Brazillia, BS Begawan, Chicago, Damascus, Dar Es Salam, Guangzhou, Hanoi, Harare, Ho Chi Minh, Hongkong, Islamabad, Kota Kinabalu, Kuching, Lisabon, Madrid, Manila, Marseille, Mexico City, Noumea, Osaka, Paris, Penang, Perth, Phnom Penh, Port Moresby, Pyong Yang, Quito, Roma, Seoul, Shanghai, Singapura, Taiwan, Tokyo, Vatican, dan Yangoon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.