Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu: Pelapor Kecurangan Pemilu Bisa Minta Perlindungan LPSK

Kompas.com - 01/07/2014, 18:59 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Anggota Badan Pengawas Pemilu, Nasrullah, mengatakan, masyarakat yang merasa tidak aman dalam melaporkan kecurangan pemilu, bisa meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Hal itu dikatakan Nasrullah di Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2014).

"Bawaslu bersama LPSK menandatangani MoU, yang pada intinya bagaimana cara melakukan perlindungan terhadap beberapa saksi yang bermaksud ingin melakukan pelaporan," ujarnya.

Nasrullah mengatakan, ketika pelapor merasa dirinya tidak nyaman atau ada intimidasi, LPSK akan melindungi pelapor tersebut karena menyangkut hak konstitusional seseorang yang dijamin di dalam UUD 1945.

"Bisa saja pelapor meminta perlindungan pada LPSK, lembaga ini lembaga publik yang bisa saja diterima kepada siapa pun," kata Nasrullah.

Ia juga menyebutkan, saat ini sedang ada proses kompetisi yang bertujuan untuk membangun negara yang lebih baik dan masyarakat yang sejahtera. Cara mewujudkan kesejahteraan masyarakat, antara lain dengan memberikan perlindungan terhadap informasi yang diberikan. Apalagi, tambah dia, jika dilihat dari sisi validitasnya, info tersebut tidak diragukan.

Informasi juga merupakan hak publik untuk mengetahuinya. Bawaslu menyarankan pelapor yang merasa terteror akibat pelaporannya agar meminta perlindungan pada LPSK, baik secara tertulis atau langsung.

"Bisa meminta LPSK, sampaikan secara tertulis atau datang langsung, bagaimana hak konstitusional dia, terhadap proses pemilu di mana ia menjadi pelapor atau saksi," jelas Nasrullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com