Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Miliki Harta Transportasi, Ini Penjelasan Hatta Rajasa

Kompas.com - 01/07/2014, 16:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Berdasarkan ringkasan laporan harta kekayaan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2014, cawapres Hatta Rajasa menjadi satu-satunya kandidat yang laporan harta bergerak berupa alat transportasi mesin lainnya Rp 0.

Menurut Hatta, saat itu dirinya masih menggunakan kendaraan dinas, sehingga dalam laporan tersebut harta bergerak berupa alat transportasi itu senilai Rp 0.

“Tadi saya sudah jelasin kawan-kawan sudah tahu semua saya menggunakan kendaraan dinas juga saya mendapatkan dari kantor jadi saya tidak memerlukan,” kata Hatta saat menyampaikan hasil klarifikasi harta kekayaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (1/7/2014).

Hatta mengatakan, saat ini dirinya sudah memiliki kendaraan baru yang digunakan sebagai alat transportasi. Pasalnya, dirinya sudah tidak lagi menggunakan fasilitas yang sebelumnya didapat semasa menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi.

“Nah kalau sekarang saya sudah beli karena sudah nggak ada lagi kendaran dari kantor ya,” ujarnya.

Berikut rincian harta kekayaan Hatta:

1. Total harta kekayaan: Rp 30.234.920.584 dan USD 75.092;

2. Hutang: Rp 157.901.040;

3. Harta bergerak: Rp 21.744.232.500;

4. Harta tidak bergerak, terdiri dari: - Alat transportasi: Rp 0; - Usaha peternakan: Rp 0; - Logam mulia: Rp 95.000.000; - Batu mulia: Rp 1.650.000.000; - Barang-barang seni dan barang-barang antic: Rp 2.050.000.000; - Harta bergerak lainny: Rp 380.000.000;

5. Surat berharga sebesar Rp 4.115.729.712;

6. Giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 357.859.412 dan USD 75.092.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com