Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netizen Pertemukan Jokowi dengan 2 Tukang Becak dan Keluarga Sopir Angkot

Kompas.com - 27/06/2014, 03:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko "Jokowi" Widodo dipertemukan dengan dua tukang becak dan satu keluarga sopir angkutan kota, di Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2014) malam. Terkait apa pertemuan tersebut?

Pertemuan itu diagendakan oleh komunitas dunia maya atau netizen, yang beranggotakan blogger, pengguna twitter, pengguna Facebook, dan penulis media jurnalisme warga Kompasiana. Ada cerita dari kedua tukang becak dan keluarga sopir angkot ini terkait Jokowi.

"Saya Aris Van Java dan teman saya ini tukang becak di Prawirotaman (Yogyakarta). Tanggal 13 Juni kami berangkat dari Malioboro (Yogyakarta) menuju ke Jakarta, genjot becak," ujar Aris memperkenalkan diri.

"Kami bukan sekedar jalan-jalan tanpa makna. Kami menggalang dana. Karena banyak ya masyarakat kecil mau bantu kampanye bapak. Tapi enggak tau caranya gimana, kami inilah yang menawarkan diri bantu," sambung Aris. Sesudah memperkenalkan diri dia dan temannya masing-masing menyerahkan satu kotak plastik berisi uang receh kepada Jokowi.

Sementara itu, sopir angkot yang dipertemukan dengan Jokowi, mengaku bernama Purba. Dia datang bersama istrinya. Pasangan ini menyatakan terima kasih kepada Jokowi untuk program di DKI Jakarta, yaitu Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat.

Program KJS, kata Purba, membuat sang istri menjalani operasi tanpa mereka harus mengeluarkan uang. Anak pasangan ini pun bersekolah dengan gratis berkas KJP. "Padahal anak saya sekolah di swasta. Tapi Pak Jokowi memperhatikan sekolah yang swasta juga. Kami berterima kasih, Pak," ujarnya.

Keluarga Purba pun berharap Jokowi menjadi presiden supaya program-program serupa bisa menjadi program nasional. Dengan demikian, efek positif program tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Acara yang digelar para netizen ini berlangsung meriah. Sekitar dua ratus netizen hadir di sana. Selain mempertemukan Jokowi dengan "wong cilik", para netizer juga berdialog dengan Jokowi soal industri kreatif. Seluruh rangkaian acara baru rampung pada Jumat (27/6/2014) pukul 00.05 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com