Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jokowi-JK Bawa-bawa Nama SBY, Ruhut Membuat Kader Demokrat Resah

Kompas.com - 25/06/2014, 06:20 WIB
Febrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengkritik manuver politik Ruhut Sitompul, yang mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan membawa-bawa nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, kader partainya resah karena tindakan Ruhut itu.

"Memang mendukung salah satu pasangan capres itu adalah hak politik Ruhut, tetapi sebaiknya jangan bawa-bawa nama SBY-lah. Pak SBY itu netral sebagai kepala negara," kata Ramadhan di Rumah Polonia Jakarta Timur, Selasa (24/6/2014).

Tindakan Ruhut juga meresahkan kader Partai Demokrat yang menurut Ramadhan sebagian besar sedang merapatkan diri ke pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ramadhan pun mengaku heran dengan langkah politik Ruhut yang mendadak mendukung Jokowi-Kalla ini.

Ramadhan mengatakan, selama ini kader Partai Demokrat sudah melewati sejumlah tahap terkait pemilu presiden dan berkesimpulan bahwa visi-misi Prabowo-Hatta untuk lima tahun ke depan sejalan dengan visi-misi Partai Demokrat. "Saat jajak pendapat, kader ada yang memilih netral, selebihnya mendukung Prabowo-Hatta, dan tak ada satu pun yang dukung Jokowi-JK. Ruhut juga ada saat itu," ucap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ruhut mendeklarasikan diri mendukung pasangan Jokowi-Kalla untuk Pemilu Presiden 2014. Dia mengaku berubah pikiran setelah melihat slogan yang diangkat Jokowi-JK, yakni "Indonesia Hebat". Menurut dia, kalimat itu bentuk pujian tidak langsung kepada pemerintahan Presiden SBY.

"Artinya, mereka mengakui keberhasilan SBY selama 10 tahun ini, makanya dikatakan 'Indonesia Hebat'," ucap Ruhut, Senin (23/6/2014). Dia kemudian membandingkan slogan itu dengan slogan pasangan Prabowo-Hatta, yaitu "Indonesia Bangkit". "Bangkit apanya? Memangnya selama ini SBY tidur?" kecam dia.

Ruhut mengaku pula bahwa pilihannya terhadap Jokowi-JK juga disebabkan oleh kekecewaan atas sikap partai-partai koalisi yang tak mendukung SBY sepenuh hati. Dia mempersoalkan pula kritik Prabowo-Hatta soal kebocoran anggaran. Padahal, kata Ruhut, Prabowo-Hatta, di hadapan ratusan pengurus Partai Demokrat, sudah berjanji akan meneruskan program SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com