Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Massa Pendukung Prabowo-Hatta yang Banjiri GBK

Kompas.com - 22/06/2014, 12:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ribuan massa pendukung calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa mulai membanjiri Stadion Gelora Bung Karno (GBK), di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2014).

Massa dari berbagai plosok daerah ini datang untuk menghadiri kampanye pasangan Prabowo-Hatta tersebut. Beragam komentar datang dari warga tentang apa yang mendasari mereka mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut satu tersebut.

Maman (54), warga Kalideres, Jakarta Barat ini mengaku "jatuh hati" mendukung Prabowo sebagai capres karena melihat sosok ketegasan yang dimiliki mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut.

"Prabowo itu bertanggung jawab, tegas dan berani dalam perjuangan," kata Maman, kepada Kompas.com, disela mengikuti kampanye di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu siang.

Maman menyinggung masalah nama Prabowo yang kerap disangkut-pautkan dengan kasus kerusuhan Mei 1998. Menurut Maman, Prabowo hanya menjalankan perintah dari atasan pada saat itu. Maman melanjutkan, dirinya memandang di tangan Prabowo negara ini akan aman.

"Saya enggak lihat janji-janjinya. Negara kita yang penting aman. Jadi saya milih dia karena sehati saja. Tapi hati dan jiwa masing-masing orang kan beda," ujar Maman.

Sainudi (39) warga Jakarta Pusat lainnya mengatakan hal senada. Dia memandang Prabowo lebih layak memimpin negeri ini dibanding kandidat capres lain. "Artinya begini, kami percaya negara Indonesia yang luas ini akan kuat dipimpin orang yang tegas," ujar Sainudin.

Meski mengakui dari segi visi dan misi, dua kandidat capres-cawapres yang ada saat ini tak jauh berbeda, ia mengaku pasangan nomor urut satu itu lebih unggul. Prabowo, lanjutnya, memiliki pendamping yang ideal yakni Hatta Rajasa karena berlantar belakang ekonom.

"Pak Hatta itu sebuah komposisi yang harmonis dengan ketegasan Pak Prabowo. Beliau sudah dari tahun 99, dan sampai sekarang paham soal ekonomi. Harapannya ada pembenahan ekonomi, pemerataan, dan kemakmuran," ujar pria yang mengaku sebagai Sekda Partai Amanat Nasional (PAN) Jakarta Pusat ini.

Komar (21), warga Tangerang ini mengatakan, dirinya memberikan dukungan karena meyakini Prabowo memihak buruh.

"Janjinya akan menjamin karyawan tetap. Enggak ada karyawan kontrak. Ini yang waktu dibilang May Day kemarin itu," ujar buruh dari Federeasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini.

Pantauan Kompas.com, massa pendukung Prabowo-Hatta terus membanjiri GBK hingga Minggu pukul 12.00. Mereka berbondong-bondong meneriakan yel dan dukungan sambil membawa spanduk bergambar capres-cawapres nomor urut satu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com