"Itu artinya, kalau ada yang mengatakan begitu, semua birokrat dan PNS itu perampok semuanya. Artinya, jadi pelaku semuanya. Itu artinya ada yang menuduh bahwa kalian semua itu rampok semuanya," kata JK saat berpidato di Sekretariat Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/6/2014).
Menurut JK, tuduhan tersebut sangat luar biasa menyakitkan. Sebab, banyak yang dianggap perampok APBN.
"Ini tuduhan yang sangat luar biasa sakit hatinya, saya kira. Bagi semua yang ada di negeri ini, bahwa ada yang mengatakan kita semua itu pelaku perampokan karena dituduh 70 persen anggarannya dikorup. Kita dituduh semuanya korup. Jadi, semuanya dikorup, atau mungkin ada mafia gula, beras, daging, beras?" ucapnya.
JK menegaskan, tidak mungkin sampai terjadi korupsi sampai sebesar itu atau mencapai 70 persen. Sebab, tidak semua bisa gampang dikorupsi. Menurut dia, yang bisa dikorupsi hanyalah belanja barang saja, tidak mungkin dari yang lainnya.
"Anggaran pembangunan tidak bisa dikorupsi, gaji tidak bisa dikorupsi, subsidi tidak bisa dikorupsi, bayar utang tidak bisa dikorupsi, tapi yang bisa dikorupsi itu hanyalah belanja barang saja. Jadi, tidak ada gaji yang dikorupsi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.