Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tandingi Hasil Survei Cyrus Network, Kubu Prabowo-Hatta Akan Buat Survei Internal

Kompas.com - 10/06/2014, 20:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Romahurmuziy, menilai survei yang dirilis Cyrus Network hari ini bersifat manipulatif dan menggiring opini.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan survei semacam itu.

"Survei itu ada dua tujuan. Pertama, memotret opini publik, kedua, survei yang menggiring opini publik. Kita harus lihat metodenya survei ini bagaimana karena ini bukan tidak mungkin bagian menggiring opini publik dan bersifat manipulatif," ujar Romahurmuziy di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (10/6/2014).

Menurut dia, pihak internal Prabowo-Hatta juga saat ini sedang mengadakan survei internal. Meskipun hasilnya saat ini belum keluar, pria yang akrab disapa Romy itu mengatakan, pihaknya akan lebih berpegang kepada survei internal.

"Kita percaya survei kami tidak dimanipulasi," tambahnya.

Sebelumnya, survei Cyrus Network menunjukkan, elektabilitas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla saat ini mencapai 53,6 persen dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebesar 41,1 persen. Angka tersebut merujuk pada hasil survei yang dilakukan pihaknya pada 25-31 Mei 2014 dengan 1.500 responden di sejumlah wilayah.

Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi menjelaskan, Prabowo kehabisan waktu untuk menyaingi elektabilitas calon presiden Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2014. Meski angkanya sempat naik tajam, elektabilitas Prabowo dipercaya sudah sampai batas maksimum dan tak akan naik signifikan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com